Banda Aceh, Acehconnect.com. Korps Sukarela (KSR) PMI Unit 02 UIN Ar-Raniry menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) ke XXV tahun 2023. DIKLATSAR tahun ini mengusung tema “Membentuk Generasi Relawan KSR PMI UIN Ar-Raniry Tanggap Bencana, Tangguh, dan Berintelektual serta Menjunjung Tinggi Rasa Kekeluargaan dan Kemanusiaan.”
DIKLATSAR merupakan acara tahunan dan rekrutmen bagi calon Relawan Kemanusiaan Unit 02 UIN Ar-Raniry. Acara yang berlangsung selama tujuh hari enam malam, dari tanggal 30 Oktober hingga 5 November 2023, dilaksanakan di Lingkungan Kampus UIN Ar-Raniry.
Selama tujuh hari enam malam, peserta dan panitia penyelenggara menginap di lokasi tersebut, yang dijadikan simulasi untuk persiapan menghadapi bencana. “Hal ini membuat kami merasakan bagaimana jika terjadi bencana, kita akan tidur di lokasi bencana,” ucap Wahyuni salah seorang pengurus KSR PMI Unit 02 UIN Ar-Raniry.
Pada awal pendaftaran dari tanggal 18 September hingga 21 Oktober, terdapat 106 peserta yang mendaftar. Dari jumlah tersebut, 60 peserta mengikuti screening test, dan 52 di antaranya berhasil lulus. Selanjutnya, sebanyak 41 peserta yang melakukan pendaftaran ulang, sementara 38 peserta hadir pada saat pembukaan acara. Hingga saat ini, jumlah peserta yang masih bertahan sebanyak 32 orang. Ujar Ketua Panitia Harianda Tanjung pada saat upacara penutupan di Pantai Alue Naga, Banda Aceh pada tanggal 5 November 2023.
Selama Diklatsar tujuh hari enam malam itu, para peserta dilatih, dididik, serta melatih mental untuk mempersiapkan calon-calon relawan yang tangguh nantinya. Materi yang diajarkan selama pelatihan mencakup 16 materi, antara lain: Materi Kepalangmerahan, Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI), Perhimpunan Nasional, Pengantar Manajemen Bencana, Pertolongan Pertama (PP), Perawatan Keluarga (PK), Kesehatan Remaja, Peran KSR PMI dalam Organisasi, Assessment, Restoring Family Link (RFL), WASH (Water Sanitation and Hygiene), Logistik, CBT (Program Basis Masyarakat), Penampungan Sementara, Dapur Umum (DU), dan Materi Kepemimpinan.
Kami diajarkan dan dituntut untuk disiplin serta menghargai waktu. Kami juga di ajarkan untuk memiliki rasa kekeluargaan. Ujar Nabil salah seorang peserta pembacaanpesan dan kesan pada upacara penutupan di Pantai Alunaga Banda Aceh, 5 November 2023.
Sekarang kami telah menjadi sebuah keluarga, sebuah keluarga itu tercipta karena saling percaya dan saling bekerja sama. Kami tidak akan bisa melakukan semua itu tanpa ada dorongan serta didikan oleh kk pelatih tiada kata yg paling pantas kami sampaikan selain kata maaf dan terima kasih. Tutupnya.
Dilanjutkan oleh Shinta yang merupakan peserta diklatsar, jadi setiap pertemuan itu pasti ada perpisahan, ada banyak sekali pelajaran, pengalaman yang kita tidak pernah dapatkan sebelumnya tapi kita dapatkan sekarang, disini kita telah dibekali banyak materi dan banyak latihan yang melatih kekuatan mental dan fisik kita. Ungkapnya 5 november 2023.
Hari telah kita lalui bersama menjadi sebuah keluarga, kita makan bersama, kita melakukan segala aktifitas yang senang maupun tidak senang bersama, kita telah menjadi sebuah keluarga dan akan selamanya menjadi keluarga. Lanjut Shinta.
Jika Henry Dunant menamai bukunya dengan judul a memory of solferino maka izin kan kami menamai memory kami ini dengan judul a memory of diklatsar 2023. Tutup Shinta dengan tegas pada pembacaan pesan dan kesan pada upacara penutupan di Pantai Alunaga Banda Aceh, 5 November 2023.
Kemudian, Azwir M. Jamil, yang merupakan Komandan KSR PMI Unit 02 UIN Ar-Raniry periode 2023-2024, berpesan agar regenerasi ke depannya menjadi lebih massif lagi. Hal ini dikarenakan dari tahun ke tahun, KSR lebih unggul secara kuantitas dibandingkan dengan UKK dan UKM lainnya di kampus biru itu. Ungkapnya saat diwawancarai pada tanggal 10 November 2023. [Fatwa Umara].
