Alamp Aksi Beri Rapor Merah 6 Bulan Bakri Siddiq, Pelantikan Adik Kandung Pj Walikota dan Inflasi Disorot
Banda Aceh, ACEHCONNECT.COM – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pelajar Anti Korupsi (Alamp Aksi) Banda Aceh menggelar demo ke balai kota Banda Aceh, Senin 30 Januari 2022. Demontrasi dalam rangka 6 bulan kepemimpinan Pj Walikota Bakri Siddiq itu diberikan rapor merah oleh mahasiswa.
Mahasiswa mendesak Kemendagri agar segera mencopot PJ Walikota Banda Aceh bakri siddiq, karena dengan inflasi yang semakin membengkak ini menyebabkan masyarakat kota banda aceh menderita, dan citra kemendagri sebagai pemberi mandat kepada Bakri Siddiq akan semakin tercoreng di mata rakyat.
Selanjutnya, mahasiswa mendesak Pj Walikota Banda Aceh agar segera turun dari jabatannya, karena terkesan KKN dalam menahkodai kota Banda Aceh. “Apabila segera tidak turun dari jabatannya, masyarakat akan terus menderita dengan kenaikan tingkat inflasi yang terus membengkak dan kesannya Pj Walikota Banda Aceh abai dengan amanah dan peringatan presiden RI untuk fokus menekan laju inflasi”.
Dalam demo tersebut, mahasiswa juga menilai kebijakan Bakri Siddiq cenderung dipengaruhi partai politik seperti PKS dan Nasdem, hingga menghadiri acara-acara partai tersebut sehingga dalam rapor mahasiswa netralitas politik Pj Walikota di beri nilai E bahkan aksi tutup mulut itu dibuat dalam rangka menunjukkan bahwa setiap kritikan kepada Pj Walikota berpotensi akan dibungkam oleh kedua partai tersebut.
“Kita tutup mulut karena setiap kritikan masyarakata, akan dibully dan dibungkam bahkan dituding macam-macam oleh dewan pro walikota seperti nasdem dan PKS,” ujar koordinator Aksi Mahmud Padang.
Tak hanya persoalan netralitas pemerintah sejumlah persoalan juga disorot di dalam rapor merah tersebut seperti syariat islam, keuangan daerah, tata kelola pemerintahan, PAD, dan berbagai persoalan di Banda Aceh dilengkapi dengan skor dan indikator pemberian nilai.
Mahasiswa juga menyentil persoalan Pj Walikota memindahkan adik kandungnya dari Subulussalam ke Banda Aceh lalu diberikan jabatan dewas RS Meuraxa dan lalu elantik adik kandung sebagai Sekdis DPMG Banda Aceh setelah 6 bulan menjabat Pj Walikota.
“Kita harap indikasi KKN seperti ini tidak diabaikan begitu saja oleh mendagri karena pembelaan dari dewan pro Pj walikota,” tegasnya pasca aksi demontrasi itu.(Ril)