Banda Aceh, Acehconnect.com. Menjelang pesta demokrasi di tahun 2024, momentum pesta demokrasi yang sangat ditunggu tunggu menjadi seksi untuk dibicarakan. Dalam hal ini ketua kohati cabang banda Aceh Fitri yanti., S. IP mengadakan diskusi dalam rangka meningkatkan kualitas keaktifan perempuan di ranah publik terutama dalam ruang lingkup HMI cabang Banda Aceh di Banda Aceh, 21 September 2023.
Memperingati milad Kohati yang ke 57, ketua kohati cabang banda Aceh mengusung diskusi dengan tema “peluang dan tantangan perempuan dalam kancah politik di Aceh” yang diikuti oleh sejumlah Kohati sekawasan Banda Aceh.
Diskusi ini dihadirkan dalam rangka membuka pikiran dan cakrawala berfikir perempuan tentang pentingnya perempuan mengawal pesta demokrasi, sehingga perempuan tidak hanya berada dalam ranah domestik namun mampu untuk bisa terlihat di ranah publik.
Pada sesi diskusi ketua kohati cabang Banda Aceh Fitri Yanti menjelaskan tentang keaktifan perempuan tidak hanya tentang menjadi ketua dalam organisasi kepemudaan dan ormawa tertentu, tidak hanya tentang “menjadi caleg sah” keterwakilan perempuan , namun juga tentang kritis dan tanggap mereka terhadap isu – isu politik yang terjadi diluar sana, sehingga kaum perempuan juga melek terhadap informasi baik ekonomi, sosial dan budaya. Hal ini penting dilakukan karena kebutuhan perempuan itu hanya mampu disampaikan oleh kita yang peka dan kritis.
Pada sesi diskusi bersama Sayed Muhammad Muliady selaku alumni HMI sekaligus Demisioner sekretaris DPP KNPI juga menegaskan keterlibatan perempuan yang aktif dan kritis memang sangat diperlukan sehingga update tentang persoalan sosial juga menjadi konsumsi para perempuan. Pungkasnya. [Cut Novi ra].
