Afdhal Kalilullah Mukhlis
Acehconnect.com | Banda Aceh. — Aminullah Usman dan Afdhal Kalilullah Mukhlis resmi ditetapkan sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Banda Aceh periode 2024-2029. Keputusan penting ini diambil dalam rapat pleno yang berlangsung di Banda Aceh pada Selasa, 25 Juni 2024 pukul 14.00 WIB.
Rapat pleno tersebut dipimpin oleh Aminullah Usman, dan dihadiri oleh pengurus teras partai. Selain Aminullah, hadir juga Rahmat Jailaini beserta sejumlah pengurus penting lainnya. Dalam suasana yang penuh semangat, Rahmat Jailaini membacakan putusan rapat pleno yang mengumumkan penetapan Aminullah Usman dan Afdhal Kalilullah Mukhlis sebagai pasangan calon yang akan maju pada Pilkada Banda Aceh 2024.
“Pada hari ini, tanggal 25 Juni 2024, rapat pleno menetapkan dan memutuskan H. Aminullah Usman, SE, Ak, MM dan Afdhal Kalilullah Mukhlis sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Banda Aceh periode 2024-2029. Setuju?” tanya Rahmat Jailaini kepada peserta rapat, yang langsung dijawab dengan “Setuju” oleh seluruh pengurus yang hadir, diikuti tepuk tangan meriah, yang dikutip dari potongan video yang diterima Serambinews.com.
Aminullah Usman, yang saat ini menjabat sebagai Ketua, bukanlah nama baru di kancah politik Banda Aceh. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang kuat dalam berbagai posisi strategis, ia diharapkan dapat membawa kepemimpinan yang solid dan visioner. Namun, sorotan utama kali ini adalah sosok Afdhal Kalilullah Mukhlis, yang diusung sebagai wakil wali kota.
Afdhal Kalilullah Mukhlis memiliki latar belakang pendidikan yang impresif dan relevan dengan kebutuhan pembangunan kota. Ia menyelesaikan pendidikan Strata-1 (S-1) di University Science Malaysia, School of Housing, Building and Planning, dengan mayor di bidang Building Technology. Lanjut ke Strata-2 (S-2) di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Pendidikan yang mendalam di bidang teknologi bangunan dan perencanaan ini memberikan Afdhal wawasan dan keterampilan yang diperlukan untuk merancang dan membangun infrastruktur kota yang modern dan berkelanjutan.
Di usia yang relatif muda, Afdhal sudah memiliki pengalaman luas dalam berbagai organisasi politik dan profesi. Ia menjabat sebagai Ketua KNPI Kota Banda Aceh (2016-2019) dan Wakil Sekretaris KNPI Aceh (2015-2018), yang menunjukkan kepemimpinan dan kemampuannya dalam mengorganisir dan memajukan kepentingan pemuda. Selain itu, ia juga aktif di Partai Golongan Karya (Golkar), menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang OKK DPK Kosgoro Aceh dan Ketua Bidang di Partai Golkar Aceh.
Sebagai seorang profesional, Afdhal menjabat sebagai Direktur Utama di beberapa perusahaan, termasuk PT. Darussalam Duta Kencana dan PT. Karya Abaka Nusantara, yang berfokus pada bidang developer, perkebunan, dan distribusi pupuk organik serta majemuk. Ia juga merupakan founder dari Usahateman.com dan Family Healthcare, yang berfokus pada dampak sosial, menunjukkan komitmen dan kontribusinya terhadap masyarakat luas.
Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang kaya, Afdhal membawa visi untuk menjadikan Banda Aceh sebagai kota pelajar yang ramah lingkungan, kreatif, dan inovatif. Ia berkomitmen untuk menampung gagasan dari masyarakat, terutama generasi muda, dalam merancang program-program yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Fokus pada perumahan yang layak dan terjangkau juga menjadi salah satu prioritasnya, berdasarkan pengalaman akademisnya di bidang perumahan dan teknologi bangunan.
Kolaborasi antara Aminullah Usman dan Afdhal Kalilullah Mukhlis diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memajukan Kota Banda Aceh. Dengan latar belakang yang kuat dari keduanya, pasangan ini optimis dapat memenangkan hati masyarakat Kota Banda Aceh dalam Pilkada mendatang. Keterpaduan antara pengalaman, kepemimpinan, dan semangat muda diyakini akan menjadi kekuatan utama pasangan ini dalam menghadapi tantangan dan dinamika politik lokal.
Perjalanan menuju Pilkada 2024 akan terus dilakukan dengan konsolidasi dan sosialisasi untuk memperkuat basis dukungan. Kolaborasi antara Aminullah Usman dan Afdhal Kalilullah diharapkan dapat memberikan dampak baik dalam dinamika politik Banda Aceh, membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan untuk masyarakat. [Ril].
