Gerhana Matahari Bahaya Bagi Mata, Burungpun Berhenti Berkicau

Jakarta, Acehconnect.com. — Gerhana Matahari Total terjadi pada 8 April hari ini, akan terlihat di sebagian besar Amerika Utara dari pantai Pasifik Meksiko hingga wilayah paling timur Kanada. Sedang di Indonesia, tidak terlihat tanda-tanda apapun.

Selama Gerhana Matahari Total, suhu kemungkinan drop dan angin perlahan-lahan melambat atau mengubah arah. Hewan bahkan telah diamati berperilaku tidak biasa, seperti burung berhenti berkicau. Dikutip media ini dari iNews.id, Senin 8 April 2024.

Sumber lain menyebutkan, seorang peneliti menuliskan kalau burung-burung berhenti berkicau saat Gerhana Matahari. Dan sekitar tahun 1560, astronomer Christoph Calavius menuliskan kalau pada saat Gerhana Matahari Total, bintang-bintang bersinar dan burung-burung berjatuhan ke tanah.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) fenomena Gerhana Matahari Total 8 April 2024 ini tidak dapat diamati di Indonesia. Perlu diketahui, jalur Gerhana Matahari Total hanya akan melewati wilayah Benua Amerika.

Gerhana Matahari Total tidak boleh diamati secara langsung dengan mata telanjang. Sebab walaupun hanya beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata akibat radiasi tinggi yang dipancarkan dari fotosfer Matahari.

Kerusakan yang ditimbulkan tersebut dapat mengakibatkan kebutaan. Untuk menyaksikan Gerhana Matahari butuh menggunakan pelindung mata khusus. Selain itu juga bisa dengan menggunakan metode melihat gerhana secara tidak langsung. [].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *