Jantho, Acehconnect.com – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh mengajak Dewan Kesenian Aceh (DKA) dan budayawan Kabupaten Aceh Besar ikut serta menyukseskan Kongres Peradaban Aceh (KPA) II Tahun 2024.
Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 8 mei 2024 di Kota Jantho.
Kegaiatan yang mengusung tema “Pemerkasaan Seni dan Budaya Aceh di Era Kecerdasan Buatan” itu akan diisi nantinya dengan Seminar Internasional, Pemeran dan Pertunjukan, 10 Workshop, Kemah Seniman dan Budayawan, Khanduri Budaya dan berbagai pertunjukan seni dan budaya.
“Output KPA II dengan rekomendasi pembakuan ejaan bahasa Aceh, museum peradaban Aceh, dan juga lahirnya program studi sejarah,” pungkas Prof Wildan.
Hal tersebut disampaikan Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd saat melakukan pertemuan dengan Pengurus DKA Aceh Besar, di Sekretariat (Khatibul) KPA II yang juga Pusat Pelayanan Informasi Publik (PPIP) ISBI Aceh, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (15/3/2024).
Sementara itu, Ketua DKA Aceh Besar, Mariadi ST MM merespon baik atas ajakan Rektor ISBI Aceh untuk ikut mensukseskan event kebudayaan di Kota Jantho. “Kami sangat mendukung dan akan mensupport kegiatan yang akan dilaksanakan pada KPA II dan ini sejalan dengan program besar DKA Aceh Besar,” ujarnya.
Untuk itu, kata Mariadi, pihaknya akan mengambil peran untuk menyukseskan perhelatan Kongres Peradapan Aceh yang juga berbarengan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Jantho.
“Kami DKA dan para seniman dan budayawan Aceh Besar berperan aktif menyukseskan KPA II 2024 yang digagas ISBI Aceh,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, selain hadir para staf dan dosen ISBI Aceh juga hadir seniman tutur Aceh, Cek Medya Hus mengapresiasi KPA II yang dilaksanakan ISBI Aceh dan siap berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sangat menarik, karena akan menampilkan berbagai aspek peradaban Aceh tentunya sangat bagus untuk kemajuan Aceh apalagi tersedianya kemah seniman dan budayawan akan menjadi tempat berkreasi bagi seniman dan budayawan,” demikian Medya Hus. []