Rusli, S.Pd. Ketua KoBaR-GB Abdya.
Blang Pidie, Acehconnect.com – Ketua Koalisi Barisan Guru Bersatu (KoBaR-GB) Aceh Barat Daya (Abdya), Rusli Sapaan Iliek Panto mendesak Pemkab segera melantik calon kepala sekolah (kepsek) SD dan SMP di Kabupaten Abdya, hasil asesmen. Rusli turut menyoroti sikap Dinas Pendidikan (Disdik) yang juga belum mengumumkan hasil seleksi untuk dilantik.
“Bagaimana melaksanakan reformasi birokasi, jika urusan penempatan kepsek yang sederhana saja tidak ada kejelasan,” ujar Rusli.
Selain itu, pihaknya juga menilai dampak lainnya akibat keterhambatan pelantikan kepala sekolah, yakni terjadinya ketidak-siapan sekolah dalam menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023.
“Asesmen itu dilakukan untuk mendefinitifkan. Ini tidak bagus kalau ada sebuah birokasi yang tidak definitif,” tutur Rusli, Selasa, 20 Juni 2023 lalu.
“Itu memang harus dilantik segera. Untuk apa ada hasil kalau tidak dilantik? Ini sudah terlalu lama kalau menurut saya,” tuturnya.
“Jika memang sudah diusulkan, atau surat tersebut sudah ada di meja Pak Pj Bupati Abdya, kan hanya menunggu kesiapan dari Pak Pj Bupati kapan Beliau bersedia melantik atau mengesahkan,” ungkap Rusli
Tidak lama lagi Siswa Kelas 6 akan segera mendapatkan ijazah, tidak elok jika di tanda-tangani oleh Plt. Kepala Sekolah, meskipun berwenang,” katanya.
Rusli beranggapan tidak ada hal yang perlu dirahasiakan dari hasil tersebut. Apalagi hasil seleksi itu untuk melihat siapa sosok guru yang pantas menjadi kepsek.
“Yang pertama hasil asesmen tersebut kan, terhadap penilaian bagaimana kelayakan kepala sekolah itu, pasti sudah ada hitungannya. Jadi tidak ada alasan misalnya karena belum keluar hasilnya,” lanjutnya.
Fungsi kepsek yang definitif terus meningkatkan kompetensinya sehingga senantiasa bisa membuat program yang inovatif, kreatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan adanya evaluasi berkala, maka kepsek tidak akan terlena dengan jabatan kepala sekolah sebagai jabatan tambahan, karena tugas pokoknya tetap sebagai guru atau pendidik.
Rusli beranggapan, hasil asesmen calon kepala sekolah SD dan SMP sedianya sudah di tangan Disdik Abdya. Hanya saja pengumuman untuk pelantikannya masih diulur-ulur.
“Jadi ini kami tidak mengerti ada apa, kok tidak segera dilantik padahal hasil sudah ada,” pungkasnya. (*)