Lukman pernah menitih hidup di Arena Terminal bus Setui, selama 10 tahun sejak SMP hingga Kuliah.
Banda Aceh, Acehconnect.com. Sekian banyak yang maju kali ini 2024 mencalonkan diri jadi calon legeslatif DPRA, ternyata ada Lukman Abba sahabat kami yang ikut sebagai calon DPRA di Dapil I Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang. Ungkap Sofyan warga Banda Aceh, yang sedang duduk bersama Lukman Abba di sebuah warung kopi ‘Galon Kupi’, Sabtu 3 Februari 2024.
Menurut Sofyan, Lukman Abba itu pikirannya simpel. Dia akan berbuat apapun yang dia mampu, peduli untuk membantu rekannya yang kurang beruntung secara ekonomi dibanding dirinya. Sofyan tidak melupakan apa yang pernah dilakukan Lukman terhadap dirinya dan teman-temannya, yang dulu tergabung di terminal bus Setui Banda Aceh.
Maka belum lama ini saya diajak Lukman keliling Banda Aceh berkunjung ke beberapa sekolah, dan ini akan menjadi program di hari yang akan datang jika dia terpilih nanti duduk di DPRA. Lukman punya gagasan “Saweu Sikula”, dan lon peucaya nyan (saya percaya itu) jika dia duduk di DPRA pasti diwujudkan. Sofyan meyakinkan penulis.
Lukman Abba di matanya, sosok yang memiliki perhatian & peduli pada orang kecil dan bicara lugas pada kondisi sosial dan sigap membantu sesama.
Lukman Abba seraya menyodorkan biodata dirinya, yang sejak kecil tinggal di Peulangkahan Banda Aceh, sekolah di SD Negeri 17 Banda Aceh lulus 1976 meski terlahir di Bireun 1963. Kuliahpun ditempuh di Banda Aceh, USK dan UIN Ar-raniry memperoleh gelar sarjana 1991.
“Benar saya berhasrat duduk sebagai wakil rakyat di level DPRA, karena masih banyak ruang yang harus kita isi dan masih menjadi asa rakyat Aceh.” Lukman menimpali.
Kebetulan saya memang punya sedikit pengalaman dalam bidang ekonomi kerakyatan syariah, sejak tahun 1994 bekerja & berkarir hingga 10 tahun di Bank Perkreditan Rakyat Syariah hingga jadi Direktur BPRS Baiturrahman Tahun 2000-2004.
Selanjutnya, tahun 2007 bergabung dan menjadi Wakil Media Harian Aceh hingga menjadi Pemimpin Umum Koran Harian Aceh tahun 2008 sampai 2012. Situasi politik terus berubah, kemudian saya sempat wiraswasta bersama teman-teman seperjuangan dan masuk partai politik hingga sekarang ini. Ungkap Lukman Abba, warga Gampong Pineung Banda Aceh.
Harapannya, jika Allah memberi kesempatan kepada saya. Tentu saya akan berusaha semaksimal mungkin, karena saat saya di media, sayapun sering memberi masukan kepada pemimpin daerah ini. Namun ternyata jika kita di luar system suara kita sia-sia, kini saya ingin masuk dalam system, akankah dunia itu nyaman bagi kami yang dahulu suka kritis. Pungkas Lukman Abba, yang maju melalui Partai Demokrat sebagai calon DPRA nomor urut 7. (***).