Muda Balia Tampil di PKA Seru Bantu Palestina

BANDA ACEH, Acehconnect.com. Seniman hikayat Aceh Muda Balia tampil memukau di panggung anjungan Kota Lhokseumawe pada perhelatan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 8 di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh beberapa waktu lalu.

Muda Balia dalam hikayat selama 30 menit ikut menuturkan penderitaan bangsa Palestina dan berseru kepada pengunjung PKA serta masyarakat Aceh mengerahkan bantuan dalam bentuk apapun.

“Wahee bangsa Aceh yang mulia, neubantu Palestina, bangsa yang dijajah lee bangsa Israel laknatillah. Bangsa zionis yang nak peuanco agama Islam. (Wahai bangsa Aceh yang mulia, mari kita bantu bangsa Palestina, bangsa yang terus menerus dijajah Israel laknat, bangsa Zionis yang akan menghancurkan agama Islam),” tutur Muda Balia dalam hikayatnya.

Muda Balia juga memaparkan dalam hikayatnya, bahwa Palestina adalah benteng terakhir Islam di jazirah Arab, tanpa dukungan dan bantuan dari umat Islam dari seluruh dunia, maka penderitaan dan kematian di Gaza tidak akan berhenti.

Seruan seniman hikayat Aceh tersebut disambut antusias para pengunjung yang memenuhi anjungan Kota Lhokeumawe.

Penanggungjawab Anjungan Kota Lhokseumawe, Zul Afrizal akrab disapa Jol Pase menjelaskan, pihaknya sengaja mengundang Muda Balia tampil di panggung agar pengunjung tak lupa bahwa seni tutur Hikayat Aceh masih eksis dan patut dilestarikan kepada generasi muda.

Malam itu (sekira Kamis malam, 9/11) jelasnya, tampil juga Seudati dan tari Saman yang dimainkan anak-anak dari Sanggar Mangku Bumi, binaan Musuem Kota Lhokseumawe. Katanya kepada media ini.

“Alhamdulillah, antusias pengunjung terhadap penampilan Muda Balia dan anak-anak Sanggar Mangku Bumi luarbiasa dan ini menjadi penyemangat kita untuk terus melestarikan seni tradisi Aceh,” Tambah Jol Pase.

Jol Pase juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pengunjung yang telah menyumbang dana untuk membantu Palestina melalui kotak donasi yang disediakan di anjungan Kota Lhokseumawe.

Setelah perhelatan PKA ke 8, seluruh sumbangan tersebut akan diserahkan ke pihak yang bertanggungjawab untuk menyalurkan bantuan ke Palestina. Tegasnya. [NA, 13/11].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *