Atlet Hapkido Aceh Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Banda Aceh | Yulianto, atlet Hapkido berhasil meraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dalam pertandingan sengit mampu menumbangkan Aldi Angga Riandika dari Jawa Tengah dengan skor tipis 24-20.

Yulianto tampil gemilang dalam nomor 54 Kg FIN Putra setelah mengalahkan Aldi Angga Riandika dari Jawa Tengah dengan skor tipis 24-20 dalam pertandingan yang berlangsung di GOR KONI Aceh, Banda Aceh.

Pertarungan yang berlangsung sengit dan penuh tensi tinggi ini berhasil memukau penonton yang memadati arena.

Suasana semakin semarak dengan dukungan meriah dari masyarakat Aceh yang terus menyemangati Yulianto sepanjang pertandingan.

Meskipun Aldi Angga Riandika tampil agresif, ia harus puas membawa pulang medali perak setelah perlawanan yang ketat dari awal hingga akhir.

Sorak-sorai kegembiraan pecah di GOR KONI Aceh saat Yulianto dipastikan menjadi juara. Meski tampil agresif, Aldi Angga Riandika harus puas dengan medali perak setelah pertarungan sengit yang terjadi dari awal hingga akhir.

Usai pertandingan, Yulianto mengungkapkan rasa syukur dan haru atas keberhasilannya. Ia mengakui bahwa kemenangan ini tidak lepas dari dukungan orang tua, masyarakat Aceh, serta teman-temannya di komunitas Hapkido.

“Dukungan orang tua merupakan salah satu pendorong terbesar dalam kemenangan saya. Emas ini saya persembahkan untuk mereka dan juga untuk pemerintah Aceh,” ujar Yulianto, Jumat (13/9/2024).

Selain itu, Yulianto juga mengungkapkan nazarnya. “Saya berjanji, jika menang, saya akan menyumbangkan sebagian ke panti asuhan,” ujarnya.

“Dan tentunya kemenangan ini akan menjadi motivasi bagi atlet Hapkido lainnya untuk berprestasi lebih tinggi lagi,” tambahnya.

Di nomor yang sama, medali perunggu diraih oleh Riky Marantika dari Bengkulu dan Sandia Arum dari Kalimantan Barat.

Selain pertandingan di kelas 54 kg putra,  di gelar juga  kelas Daeryun 54-58 kg putra, Rahmatullah Wahyu Nugroho, atlet asal DIY, yang meraih emas setelah pertarungan sengit melawan Yudha Aditia Kurniawan dari Papua Barat dengan skor 14-12.

Yudha mendapatkan medali perak, sedangkan Teuku Haris Alfin dari Aceh dan Fradefi Veronika Arthamevia asal Jawa Tengah masing-masing meraih medali perunggu.

Sementara Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Hapkido Aceh Amal Hasan didampingi Sekretaris Sayed Ali Rafsanjani, Kamis, 12 September 2024 usai laga di GOR KONI Aceh mengungkapkan, empat medali di olahraga bela diri tersebut terdiri satu emas, satu perak dan dua perunggu.

Amal Hasan merincikan, medali emas diraih Yulianto yang berlaga di kelas di bawah 54 kilogram. Yulianto yang sebelumnya juga meraih medali emas di kejuaraan Asian Hapkido Championships di Hongkong ini berhasil unggul atas lawannya Aldi Angga Riandika asal dari Jawa Tengah.

“Alhamdulillah, kita berhasil mencapai target. Perjuangan para atlet yang telah memberikan yang terbaik bagi Aceh harus kita apresiasi. Ini PON pertama Hapkido dipertandingkan, dan atlet kita telah berhasil mengukir sejarah,” ujar Amal Hasan.

Amal menambahkan, dua medali lainnya diraih atlet Hapkido Aceh pada pertandingan sehari sebelumnya, Rabu, 11 September 2024 di tempat yang sama. Medali medali perak diraih Hurairah yang turun di nomor nak bop high jump, sementara dua medali perunggu diraih M Jauzaa Zayyan Zakaria di nomor daeryun kelas 72 -78 welter putra dan Haris.

Pada PON XXI Aceh – Sumut 2024 Cabor Hapkido memperebutkan 16 medali emas, 16 perak dan 32 medali perunggu. Aceh menurunkan 12 atlet dalam even nasional empat tahunan tersebut, dan tiga di antaranya berhasil mempersembahkan medali.

“Semoga ini menjadi kontribusi Pengprov Hapkido Aceh dalam mewujudkan kesuksesan Aceh sebagai tuan rumah PON XXI ini, baik sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, dan sukses administrasi,” pungkas Amal Hasan.

Sejarah Olah Raga Hapkido

Hapkido, salah satu seni bela diri terkenal dari Korea Selatan, telah mengukir namanya dalam sejarah olahraga bela diri global dengan gaya dan tekniknya yang khas. Berawal dari akar budaya Korea yang mendalam, Hapkido memadukan berbagai elemen fisik dan spiritual untuk membentuk seni bela diri yang tak hanya efektif dalam pertarungan tetapi juga mempromosikan keseimbangan tubuh dan jiwa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *