Banda Aceh Dingin Tapi Balon Panas

Ilustrasi Balon Udara Panas

Acehconnect.com | Banda Aceh. — Fenomena Aphelion, yakni ketika Bumi berada di titik terjauh dari Matahari dalam satu putaran orbit, bakal terjadi pada hari ini, Jumat (5/7). Benarkah ini memicu suhu dingin?, diangkat berbagai media termasuk media ini.

Fenomena dinginnya kota Banda Aceh pada Jum’at pagi ini jelang siang tanggal 5 Juli 2024, juga memberi arti bahwa kota ini sedang sejuk-sejuk aja. Karena jelang pagelaran PON XXI Aceh-Sumut, tidak terpengaruh isu-isu tertundanya PON. Apalagi Pemerintah Aceh, telah memastikan PON berjalan sesuai jadwal dan tidak ada perubahan.

Seiring pelaksanaan PON Aceh-Sumut, kota Banda Aceh bersih-bersih dari segala pandangan yang tidak mengenakkan. Bersih dari sampah, menutup jalan yang berlubang seputar Banda Aceh serta lainnya. Agar kesan bagi tamu yang datang berkunjung ke Aceh secara keseluruhan, sejuk, bersih, aman, nyaman. Kata warga Banda Aceh, kepada media ini 5 Juli 2024.

Ada yang menarik dari perbincangan PON dikaitkan dengan kondisi kota Banda Aceh yaitu, menyangkut kelangsungan Pemilu Pemilihan Walikota Banda Aceh. Ini yang terlihat panas. Kata sebagian warganya.

Mengapa demikian?.

Hingga jelang pertengahan Juli 2024, Masyarakat kota Banda Aceh masih jenuh dengan visi misi bakal calon Walikotanya. Karena saat kampanye selalu saja visi misinya terlihat menarik, meski visi misi itu copy paste periode sebelumnya namun Banda Aceh belum juga terlalu bersinar (kata lain dari “gemilang”).

Beberapa balon Walikota yang pernah berhasrat maju, hingga kini belum mendapat rekom pasti dari partai pengusungnya. Selain itu calon pasangan Balon Wakil Walikota, belum ada kepastian disetujui oleh Pimpinan Pusat Partai masing-masing.

Nama Aminullah Usman terbawa-bawa disudut kota Banda Aceh dalam sebuah perbincangan, pasalnya calon yang mendampinginya dikabarkan (belum ada bukti otentik) telah ditunjuk berbeda dengan balon yang pernah dideklarasikan. Initial wakilnya telah disebut-sebut dengan inisial A , dan bukan Afdhal.

Balon lainnya juga ikut kesal, karena partai yang sebelumnya meminta dirinya maju sebagai balon tapi menerima balon lebih dari 1. Alhasil semua sudah kecewa dan tidak mau buang energi, sangat tidak elok sikap partai yang mengedepankan kekuatan ekonomi. Ungkap salah satu balon Walikota Banda Aceh, beberapa waktu lalu.

Dari beberapa wawancara media ini dengan masyarakat kota Banda Aceh, mereka cenderung ingin adanya calon pendatang baru. Namun memiliki track bersih dan apa adanya, serta tidak muluk-muluk pada visi misinya. [TR].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *