Sigli, Ac – Pemerintah Aceh melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pidie menngelar Rapat Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2024-2045 di Ops. Room Setdakab, Kamis (4/1/2024).
Rapat dihadiri Pejabat Bappeda Aceh, Sekda Pidie, Kepala Bappeda Pidie, Asisten para kepala SKPK, Camat undangan lainnya.
Kepala Bappeda Aceh diwakili Kabid Program dan Pendanaan Pembangunan Muhammad Ikhsan, ST., MT., M.Eng dalam sambutannya antara lain menyampaikan, hari ini ada empat kabupaten/kota melaksanakan serentak rapat forum konsultasi publik RPJPD ini yaitu, Pidie, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe dan Aceh Barat Daya, katanya.
RPJPD yang kita bahas ini merupakan rancangan awal untuk menentukan arah dan sasaran dalam waktu 20 tahun kedepan.
Dalam rapat ini, tim telah menyusun rencana awal memuat visi misi daerah, bukan visi kepala daerah, jelasnya.
Contoh, tugu aneuk mulieng, sebagai simbol khas Pidie, sementara ada informasi buah aneuk mulieng di pasok ke Pidie dari luar Pidie malah dari luar Aceh, ungkapnya.
Visi misi memuat dokumen berisi isu strategis yang memberi manfaat untuk daerah dalam kurun 20 tahun kedepan.
Nanti lanjutnya, RPJPD yang sudah jadi dokumen perencanaan perlu segera dimusrenbangkan, harapnya.
“Semoga dengan kerjasama, semua tahapan tuntas, dan Qanun RPJPD perlu segera lahir minimal bulan bulan Juli 2024,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Pidie, H.Isnaini, MSi melaporkan kegiatan terkait Rapat Forum Konsultasi Publik RPJPD tahun 2024-2045.
Sementara Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si melalui Sekda Drs. Samsul Azhar sampaikan sambutannya.
Usai pembukaan dilanjutkan, Rapat Forum yang pimpin langsung oleh asisten II Setdakab, Ir. Tarmizi didampingi Kepala Bappeda Pidie dan Kabid Program & Pendanaan Bappeda Aceh (MJ, 6/1)