Buntut Tewasnya Mahasiswa, STIP Dilarang Terima Mahasiswa 2024

Acehconnect.com, Banda Aceh. – Sikap tegas Menteri Perhubungan Budi Karya, mendapat apresiasi berbagai pihak. Karena jarang sekali tindakan tegas semacam ini dilakukan pejabat sebelumnya, kasus serupa yang menimpa STIP sudah sangat sering terjadi tapi belum pernah dilakukan tindakan setegas ini. Kata Hendri warga Aceh Alumni Sekolah Pelayaran Semarang kepada media ini, 10 Mei 2024.

Selain Karya Budi melakukan evalasi menyeluruh STIP, juga melarang STIP menerima mahasiswa baru tahun 2024. Dan ini tidak main-main, pasti akan menjadi efek positif bagi penyelenggara sekolah kedinasan lain yang ada seluruh Indonesia. Tambah Hendri.

Penasihat hukum Putu, Tumbur Aritonang mengungkapan tangkapan layar diambil dari telepon genggam milik almarhum Putu. Dari situ terungkap fakta Putu bukan kali pertama dianiaya oleh seniornya.

“Kami dapat dari handphone korban. Tadi di share sama keluarga. Jadi dari sejak lama Putu dipukuli seniornya,” kata Tumbur dalam keterangannya, Jumat (10/5/2024) diangkat oleh Liputan6.

Budi mengaku sangat menyesalkan adanya kekerasan di STIP yang mengakibatkan adanya taruna yang meninggal dunia secara tragis.

Dia pun meminta maaf kepada pihak keluarga Alm. Putu atas peristiwa kekerasan di STIP Jakarta yang menyebabkan meninggalnya taruna STIP tersebut.

“Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa kekerasan di STIP Jakarta. Ini menjadi duka yang mendalam dan menjadi sebuah titik bahwa kami harus melakukan perubahan. Kami akan melakukan pembaruan pada pendidikan vokasi di bawah naungan Kementerian Perhubungan,” ujar Menhub.

Dalam jangka pendek, Kemenhub akan menerapkan moratorium penerimaan taruna di STIP dan mengoptimalkan penerimaan taruna di sekolah pelayaran lainnya di bawah Kementerian Perhubungan.

“Selain itu juga melarang berbagai aktivitas yang dapat mendorong celah terjadinya perundungan, termasuk salah satunya menghilangkan kepangkatan dan sebutan senior dan junior di dalam sekolah,” imbuhnya.

Lalu dalam jangka menengah, laporan-laporan berbasis digital yang mengurangi interaksi fisik akan dioptimalkan, dengan meningkatkan kualitas pengasuh taruna, serta pemisahan interaksi taruna antar angkatan dan menghilangkan atribut seragam.

Menhub mengatakan, pembenahan juga akan dilakukan di sekolah-sekolah lain yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan.

“Dalam jangka panjang, pembenahan serupa akan diterapkan di sekolah-sekolah lain di bawah BPSDM Kementerian Perhubungan,” sebut Menhub.

Menhub menyampaikan komitmen untuk menjadikan sekolah-sekolah di bawah Kementerian Perhubungan sebagai sekolah yang menghasilkan insan transportasi yang berkualitas, baik dari aspek keahlian dan ketrampilan maupun insan yang berbudi dan berakhlak.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Kemenhub akan menjaring masukan dari berbagai pihak, termasuk para pakar pendidikan dan pakar transportasi.

Secara internal, Kemenhub akan melakukan pembenahan mendasar yakni dengan mengubah kurikulum yang berfokus pada pembelajaran di kelas dan mengutamakan softskills yang nantinya dapat mendukung lulusan siap kerja di dunia kelautan dan pelayaran.

Kasus Ditangani Polisi

Terkait dengan kasus saat ini, sudah ditangani secara hukum oleh Kepolisian. Sementara Menhub telah menginstruksikan kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) untuk mempercepat investigasi internal atas unsur-unsur kampus STIP Jakarta yang mengabaikan atau tidak menjalankan SOP yang telah ditetapkan sehingga kasus ini dapat terjadi.

“Untuk selanjutnya, akan dikenakan sanksi institusi sesuai ketentuan yang berlaku,” lanjut Menhub.

Mewakili keluarga Alm. Putu, Pj Bupati Klungkung Nyoman Jendrika berharap Kementerian Perhubungan tetap memberi perhatian kepada keluarga korban.

“Terkait dengan upaya-upaya perbaikan di STIP, kami berharap program itu bisa berjalan sehingga ke depan kejadian itu tidak terulang lagi. Dan semoga ini menjadi kejadian terakhir pada semua peserta didik di manapun berada,” tuturnya. Dikutip dari PRFMNEWS. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *