Banda Aceh, acehconnect.com. Presiden Joko Widodo mengungkap boroknya manajemen anggaran negara baik dari pusat maupun daerah. Jokowi geram dengan anggaran yang boros di rapat hingga perjalanan dinas dibanding hasil konkret.
Hal itu, disampaikan Jokowi dalam pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah, di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023). Dikutip media ini 15/6/23, yang diunggah dalam bentuk video oleh www.kgnow.com.
Jokowi memaparkan contoh kasus yang terjadi di pusat maupun daerah, di mana anggaran miliaran lebih banyak habis di luar tujuan utama.
Yang menjadi pertanyaan, kenapa Jokowi tahu, siapa yang membocorkan, kenapa baru sekarang dan kenapa tidak ditindak dari awal, dan lain sebaganya. Paling tidak ini telah menjadi rujukan, agar daerah lebih mempersiapkan diri.
Dalam diskusi redaksi media ini pagi ini, 15 Juni 2023 setidaknya mengisyaratkan Aceh agar merdeka dari ekonomi. Sumber daya alam aceh melimpah, HGU, Izin tambang dan lain harus dievaluasi agar daerah lebih diuntungkan.
Apalagi dana otsus aceh selama ini terasa sirna, meski tentu ada yang bermanfaat. Kita belum mampu buktikan bahwa, ekonomi aceh berdaya karena otsus dan miskin terentaskan. Dan 2027, Aceh sudah lepas dari dana otsus.
Pemanfaatan Dana Otsus Prov. Aceh ditujukan untuk pembiayaan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi rakyat, pengentasan kemiskinan, serta pendanaan pendidikan, sosial, dan kesehatan.(Catatan Menteri Keuangan RI) Masih perlu dipertanyakan. [Tr].