Ketua PAI Ajak Alumni Mahasiswa Bersatu Bangun Aceh Timur

Acehconnect.com | Aceh Timur.  –- Ketua Ikatan Persatuan Alumni IPPAT (PAI), Rahmad Hidayat, menyerukan seluruh alumni mahasiswa Aceh Timur yang saat ini menempuh studi dan berproses di Banda Aceh untuk bersatu dalam satu visi membangun kabupaten tercinta.

Seruan ini disampaikan Rahmad dalam acara rapat dan diskusi terbuka yang digelar di Conical Coffee, Aceh Timur, Selasa (01/09/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Rahmad Hidayat menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya para alumni, dalam membentuk masa depan Aceh Timur yang lebih baik.

“Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, saatnya turun tangan dan menjadi bagian dari perubahan. Dengan kapasitas akademik dan pengalaman yang dimiliki, alumni mahasiswa Aceh Timur harus bersatu untuk membangun daerah ini dari berbagai sektor,” ujar Rahmad.

Acara yang dihadiri oleh para alumni dan akademisi tersebut juga menghasilkan langkah konkrit, yaitu pembentukan struktur organisasi dan barisan koordinasi.

Struktur ini diharapkan menjadi motor penggerak pergerakan alumni dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Aceh Timur.

Para alumni sepakat bahwa kolaborasi antara akademisi dan praktisi lapangan menjadi kunci untuk menyelesaikan berbagai persoalan di kabupaten, terutama dalam sektor ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.

Visi dan Misi: Bersatu Demi Aceh Timur yang Lebih Baik

Visi yang diusung dalam gerakan ini adalah terwujudnya Aceh Timur sebagai kabupaten yang maju, berdaya saing, dan sejahtera melalui kolaborasi alumni mahasiswa yang berkomitmen dalam pembangunan berkelanjutan.

Mereka percaya bahwa dengan semangat gotong royong dan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan akademisi, Aceh Timur dapat bangkit menghadapi tantangan zaman.

Sementara itu, misi yang dibentuk oleh PAI dan para alumni meliputi:

1. Pengembangan SDM Unggul: Mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasional yang dapat menciptakan generasi siap kerja dan inovatif.

2. Penguatan Ekonomi Lokal: Menggagas program pemberdayaan UMKM dan sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian Aceh Timur.

3. Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan: Menekan pentingnya perbaikan dan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, irigasi, dan jaringan telekomunikasi untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.

4. Peningkatan Kesejahteraan Sosial: Fokus pada pengentasan kemiskinan, peningkatan layanan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat di daerah tertinggal.

5. Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah: Membangun komunikasi dan kerja sama yang sinergis dengan pemerintah untuk mewujudkan kebijakan yang pro-rakyat.

Dengan adanya langkah-langkah ini, Rahmad Hidayat berharap gerakan PAI dapat menjadi salah satu kekuatan yang menginspirasi perubahan dan pembaruan di Aceh Timur.

“Inilah saatnya kita berbuat, bersama-sama memajukan Aceh Timur dan mempersembahkan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” tutup Rahmad.

Acara diskusi tersebut diakhiri dengan komitmen bersama dari para peserta untuk terus berjuang dan terlibat aktif dalam proses pembangunan di Aceh Timur, baik melalui gagasan maupun aksi nyata di lapangan. [MY].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *