Teungku Sofyan Ingin Mengisi Harapan Yang Tertinggal

Mengangkat 4 Jari memberi isyarat bahwa, Tgk. Sofyan maju sebagai calon DPRA dengan nomor urut 4 dari Partai Adil Sejahtera Dapil 1 dan foto bersama Abu Doto Nurdin Yunus dan Tgk Sarim di warkop simpang Beurawe Banda Aceh.

Banda Aceh, Acehconnect.com.  Bertemu dengan seorang Calon Anggota Legeslatif yang nota bene bagian dari ulama Aceh, pada pagi Ahad 21 Januari 2024 di Banda Aceh. Langsung Penulis lempar sebuah pertanyaan yang selama ini hangat dibicarakan, di tengah masyarakat aceh.

“Mengapa Ulama cenderung melibatkan diri dalam partai politik, pada masa sekarang ini.”
Pertanyaan ini penulis sampaikan, karena munculnya Partai Adil Sejahtera secara tiba-tiba menjadi cerita tersendiri bagi rakyat Aceh.

Teungku Sofyan yang maju dari Partai PAS sebagai Calon DPRA Nomor urut 4, dapil 1 Banda Aceh, Sabang dan Aceh Besar, terlihat berusaha menjawab dengan kesederhanaannya.

Berikut petikan jawabannya :
“Telah banyak yang dilakukan teman-teman Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), untuk membangun Aceh ini. Namun masih ada beberapa hal yang mungkin tertinggal atau terlupakan, sehingga saya memberanikan diri untuk ikut mengisi apa saja yang tertinggal itu.

Hal itu tentu tidak baik kita sampaikan di sini,(bila perlu contact Person) karena tetap kita jaga rasa sesama bangsa kita sendiri Aceh yang dahulu disegani dunia. Yang jelas saya ingin ada dalam sistem dan menjadi penyeimbang, mendorong pemimpin yang bersih sejak pencalonannya *mewakili santri Dayah pada umumnya*

Maka, meski saya tidak cukup kekuatan materi justru dengan demikian saya hadir bukan dalam kondisi merugi Sehingga tidak banyak tuntutan untuk saya, karena sayapun tidak banyak mengeluarkan materi. Itu sekaligus menghindari diri politik uang, apa yang saya lakukan anggap saja ibadah bagi diri kita. Tutup Teungku Sofyan dengan panggilan yg akrap di sapa di majelis pengajian Abu Sofyan

Tgk Sofyan memulai karirnya di Dayah Al Istiqamatuddin Darul Muarrif lam ateuk lebih populer masa lalu Dayah Amplam golek atau Abu Amad Perti , Kuta Baro, Aceh besar
1998 – 2005, Dewan Guru Dayah Assasunnajah Ateuk Lueng ie, Ingin Jaya, Aceh Besar
2010 sampai sekarang 2024.

Beliau juga sebagai Wakil Mursyid Thariqat Nasyabandi silsilah Syech Muda Waly Al-Khalidi, Guru dan pimpinan Zikir di beberapa Majlis ta’lim di Banda Aceh dan Aceh besar. Koordinator Sirul Mubtadin
Banda Aceh – Aceh Besar Periode
2018 – 2023, mengundurkan diri karena Maju Calon DPRA dapil Aceh 1. [Naf].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *