Pengamat Politik dan Akademisi USK, Prof. Dr. TM. Jamil, M. Si : Dalam Kontestasi Politik Kepercayaan Rakyat Jauh Lebih Penting

Acehconnect.com | Banda Aceh. — Di tengah kesibukan para bakal calon (balon) bupati, walikota, dan calon gubernur yang sedang mempersiapkan diri untuk Pilkada Aceh Serentak 2024, perhatian mereka acapkali tertuju dan berfokus pada upaya meraih dukungan dari berbagai partai politik (parpol).

Memang itu perlu, begitu ungkap Prof. TM. Jamil. Dukungan dari parpol memang dianggap penting, tidak hanya untuk meningkatkan elektabilitas dan pengaruh, akan tetapi juga untuk menambah jumlah logo parpol yang tertera di spanduk dan baleho kampanye pada sang calon unggulannya.

Pun begitu Prof. TM Jamil menambahkan, namun, ada satu hal yang tak boleh dilupakan oleh siapapun yang ingin meraih kemenangan akhir dalam kompetisi ini bukan semata-mata ditentukan oleh jumlah dukungan dari parpol, melainkan oleh kepercayaan, rasa simpati, dan suara rakyat atau pemilih.

Para kandidat harus ingat bahwa yang sesungguhnya memegang kunci kemenangan adalah suara rakyat banyak. Jangan sampai dalam mencari dan berburu dukungan dan mencari hati dari Parpol, mereka mengabaikan dan lupa sang pemberi kemenangan yang sebenarnya, yaitu “Rakyat” sebagai pemilih dan pemilik suara dalam kontestasi itu. Pesan Prof. TM.

Berhati-hatilah dalam memilih Parpol, bisa jadi karena Rakyat apatis pada parpol itu, suara yang diinginkan, malah kehampaan yang didapatkan. Kasihan kan “sang calon” kalau sudah seperti itu. Pak TM mengingatkan.

Nah, menurut saya “Jumlah suara dari rakyatlah yang pada akhirnya akan menentukan pemenang dalam Pilkada Aceh 2024, disamping ada faktor lain yang sulit untuk diprediksikan. Meski dukungan dari Parpol (Partai Politik) bisa menjadi penting dan juga menentukan, itu belum semua tak menjamin untuk sebuah kemenangan.”

Apalagi hanya berharap dan terlalu percaya dari laporan Timses yang tak dikoordinasikan dengan benar. Sebaliknya, ketika seorang kandidat atau calon mendapatkan kepercayaan, rasa simpati, dibutuhkan dan suara dari rakyat, dukungan pun akan datang dengan sendirinya. Itulah analisis Prof. TM.

Oleh karena itu, diharapkan para kandidat tidak terlalu larut dalam upaya mengumpulkan dukungan, surat penugasan atau rekomendasi Parpol, sehingga melupakan atau bahkan mencederai amanah dari rakyat yang sebenarnya adalah pemberi mandat kemenangan sesungguhnya.

Dukungan dan keseriusan Parpol pada Calon bisa kita lihat nanti saat mereka mengusulkan dan mendaftarkan pada KPU/KIP Aceh pada waktu yang telah ditentukan. Ucap Pak TM.

Fokus utama seharusnya adalah memperjuangkan aspirasi rakyat dan menjaga kepercayaan mereka, karena pada akhirnya, “kemenangan dalam Pilkada Aceh 2024 adalah hasil dari suara rakyat yang diberikan dengan penuh harapan untuk perubahan menuju Aceh yang lebih baik,” tutup Prof. TM. Jamil. [Is].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *