PKA Usai dan Sukses Meski Ada Cerita Yang Tersisa

Banda Aceh, Acehconnect.com. Pekan Kebudayaan Aceh yang ke 8, telah usai Minggu malam 12 Nopember 2023. Yang tersisa paginya hanya beberapa tenda yang sedang berkemas pulang, dan sedikit sampah yang menunggu untuk dibereskan.

Secara keseluruhan pagelaran acara tersebut dipandang sukses, meski pasti ada cerita-cerita yang menarik untuk dievaluasi di masa datang.

Seperti yang disampaikan beberapa masyarakat kota Banda Aceh kepada media ini, Senin 13 Nopember 2023.

“Heran kenapa sebagian besar dinas provinsi tidak buka stan, padahal kita butuh untuk melihat produk dan pamerannya seperti Dinas Peternakan Aceh dan lainnya”. Ungkap Ibnu warga Banda Aceh.

Dari ungkapan warga itu, media ini mencari tahu ke beberapa Dinas yang ada di provinsi, “benar kamipun ingin ikut tapi anggaran untuk sewa stan 30 juta kami tidak punya, untung Baong (panggilan akrab Mohd Tanwier Kadis Disperindag Aceh) paham. Jadi kami pilih absen tidak punya stan di PKA, namun kami terlibat di dalamnya.” Ungkap beberapa sumber yang dapat sipercaya.

Hal senada diakui juga oleh Kepada Dinas Peternakan Aceh Zalsufran melalui pesan singkat, saat ditanya dinasnya tidak ikut stan di PKA. “Gak”, Jawab Zalsufran, singkat Senin 13 Nopember 2023.

Namun Zalsufran tidak menjawab kembali, saat diminta apa alasan dinasnya tidak ikut punya stan di PKA.

Kebuntuan jawaban ini, diluruskan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Ir. Mohd Tanwier, MM di ruang kerjanya Selasa, 14 Nopember 2023.

“Benar, banyak teman Dinas yang menghubungi kami menyatakan ketidaktersedianya anggaran sewa stan senilai Rp 29juta. Tapi itu bukan kita yang kelola, menyangkut sewa stan itu dikelola oleh EO (Even Organizer) yang memenangkan tender dan telah melalui tahapan verifikasi yang cukup.

Teman dinas menghubungi kami, itu hanya koordinasi saja. Menyangkut anggaran, memang seharusnya semua dinas terlibat. Tapi mungkin memang tidak ada yang dianggarkan, ya kita harus pahami sifat anggaran kita yang perioriti ada yang lebih perioritas untuk dianggarkan.” Jelas Mohd Tanwier, di ruang kerjanya. [Am].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *