Aceh Connect | Banda Aceh. — Sikap Gubernur Aceh bereaksi cepat menata kembali tata kelola Bank Aceh beberapa waktu lalu, mendapat acungan jempol dari Berbagai pihak. Mereka merasa yakin bahwa jika Mualem terus fokus untuk rakyat, bukan mustahil Aceh makmur di tangan Mualem. Yang penting nawaitunya. Kata berbagai sumber kepada Tim Aceh Connect, Jum’at 21 Maret 2025.
Hal itu juga disampaikan oleh Maswadi Syarif, M.Pd selaku Tokoh Masyarakat Aceh Besar, pada hari yang sama kepada media ini. Menurutnya, sikap Mualem melakukan tindakan cepat menata kembali struktur kepengurusan BAS “tepat sekali”. Ungkapnya.
Pengangkatan dan pergantian PLT Dirut Bank Aceh dari Fadhil Ilyas ke M. Hendra Supardi sekitar bulan Februari 2025, terlalu tergesa-gesa dan terkesan ada unsur politik yang kurang bijak. Sehingga ada kesan kejahatan terjadi di dalam tubuh Bank Aceh, dan itu sempat muncul dari dalam Bank itu sendiri dan hampir mengganggu kenyamanan kerja bagi sesama pejabat di bawahnya. Tambah Maswadi.
Kami Masyarakat Aceh Besar mengapresiasi sikap Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf atau akrap disapa Mualem, yang telah menarik kembali Fadhil Ilyas sebagai Plt. Dirut Bank Aceh dan kami harapkan mualem dapat segera mendorong untuk didefinitifkan Fadhil Ilyas sebagai Dirut Bank Aceh sekaligus bersamaan M. Nasir Syamaun sebagai Sekda Aceh.
Maswadi Syarif, M.Pd, Foto: dokumen pribadi.
Karena kedua sosok ini memiliki keteladanan yang hampir serupa, di bidangnya masing-masing. Harap Maswadi.
Pernyataan serupa juga pernah disampaikan Mantan Dirut Bank Aceh Aminullah Usman, SE. Ak, MM, sesaat RUPS-LB berlangsung pada tanggal 17 Maret 2025.
Pada saat hari para Pemegang Saham Bank Aceh melakukan RUPS LB Bank Aceh, yang dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2025 Di Pendopo Gubernur Aceh, langsung Mantan Dirut Bank Aceh Aminullah Usman memberi apresiasi di berbagai media dan linknya dikirim oleh Aminullah pada tim Aceh Connect.
Aminullah yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, fokus memberi apresiasi pada penujukan kembali Fadhil Ilyas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Aceh Syariah.
Alasannya, BAS ke depan harus dipegang oleh sosok yang merakyat, loyal, memahami bawahannya, serta memiliki kompetensi dan integritas tinggi. Ia menyebut bahwa kriteria tersebut ada pada diri Fadhil Ilyas, yang dinilainya mampu membawa BAS ke arah yang lebih maju.
Keputusan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Aceh dalam memastikan Bank Aceh terus berkembang dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Tegas Aminullah.
Pernyataan kedua sumber tersebut, telah mewakili berbagai sumber lain yang sempat dikonfirmasi Tim Aceh Connect. Pernyataan berbagai sumber menyatakan, mengapresiasi keputusan Mualem bertindak cepat membenahi Tata Kelola Bank Aceh dan meminta segera mendefinitifkan Dirut Bank Aceh Fadhil Ilyas.
Selain mendefinitifkan Dirut Bank Aceh pihak tersebut juga berharap, untuk percepatan pembangunan Aceh dibutuhkan Sekda Aceh yang mampu sejalan dengan Mualem. Sosok tersebut tidak lain tidak bukan, M. Nasir Syamaun perlu segera didefinitifkan sebagai Sekda Aceh. Pinta berbagai Sumber. [*].
