Populasi Sapi Aceh Dikabarkan Mulai Menurun Sejak Tahun Lalu?

Foto Sapi Aceh diambil dari PHTU-HPT Indrapuri.

Acehconnect.com | Banda Aceh. — Sapi Aceh memiliki daya tahan yang tinggi terhadap berbagai cuaca dan ancaman penyakit, sapi Aceh juga lebih enak, lebih empuk dan lebih gurih. Maka di pasar harganya pun lebih mahal dan banyak dicari oleh masyarakat, saat meugang dan lainnya.

Jika populasinya tidak dijaga, bukan tidak mungkin semakin ke sini jumlahnya semakin berkurang.

Untuk menjaga populasinya agar semakin tidak habis, Pemerintah Aceh telah menetapkan Pulau Aceh di Kabupaten Aceh Besar dan Pulau Raya di Kabupaten Aceh Jaya sebagai lokasi pengembangan Sapi Aceh.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya mendorong pengembangan Sapi Aceh, agar tetap lestari dan mampu memenuhi kebutuhan dan permintaan daging sapi yang memang sangat tinggi di Bumi Serambi Mekah.

Beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian telah menerbitkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2907/kpts/01.140/6/2011, tentang Rumpun Sapi Aceh yang menyatakan bahwa spesies sapi Aceh berbeda dengan sapi lainnya di Indonesia. Sebagai tindak lanjut SK tersebut, Pemerintah mendorong agar pengembangan sapi Aceh terus ditingkatkan dan menetapkan dua lokasi pengembangan sapi Aceh, di Pulau Raya Aceh Jaya dan Pulau Aceh.

Berdasarkan data statistik tahun 2022, produksi daging sapi di Aceh berkisar 12.014 ton. Sebagian besar daging itu habis untuk konsumsi lokal. Sementara populasi sapi potong di Aceh berkisar 533.749 ekor. Dikutip dari Laman Pemerintah Aceh, 24 Oktober 2023.

Namun kini 2024 informasi yang diterima dari dalam Dinas Peternakan Aceh, jumlah populasi Sapi Aceh makin berkurang /menyusut. Sumber tersebut menambahkan, untuk mensukseskan PON Aceh sebagian dana dialihkan namun untungnya ada pokir DPRA. Ungkap sumber tersebut.

Media ini mencoba konfirmasi Kepala Dinas Pertenakan Aceh Zalsufran, Sabtu 1 Januari 2024 melalui pesan singkat WA.

“Kalau data di dinas terjadi penyusutan saat adanya wabah pmk, namun Alhamdulillah wabah PMK sudah kita atasi atas kerjasama dengan semua pihak, TNI, polri, kejaksaan, kampus, pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat petern. Sehingga saat ini kasus PMK sudah nol.” Jawab Kadis, melalui WA langsung pada hari itu Sabtu 1 Juni 2024.

Mendapat jawaban yang kiranya kurang tepat, apalagi membawa nama instansi tersebut. Kami tunda dan menanyakan ulang, Senin 3 Juni 2024. Untuk mengetahui jumlah populasi sapi aceh, hingga 31 Desember 2023.

Dari data yang dikirimkan melalui WA oleh Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran (3/6), ternyata populasinya malah sama dengan data yang dikeluarkan Menteri Pertanian tahun 2022 yang tersebar di seluruh aceh sebanyak 533.749 ekor.

Zalsufran masih menegaskan jumlah sebanyak 533.749, termasuk jenis sapi campuran. [R].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *