Acehconnect. | – Banda Aceh -. Telah berulang kali terjadi gangguan layanan perbankan di Aceh yang menyebabkan ekonomi masyarakat ikut terganggu, apalagi jika layanan bank yang terganggu adalah Bank BSI (Bank Syariat Indonesia) pasti jadi resah.
Karena hampir 70% bisnis di Aceh menggunakan layanan BSI, masyarakat disuguhkan Pemerintah dengan keterbasan pilihan setelah Aceh memaksa Lembaga keuangan berbasis syariah tanpa bank konvensional di Aceh.
Artinya selain Bank Aceh Syariat (BAS), pilihannya cuma BSI sebagai bank nasional yang lebur jadi Bank Syariah. Akan tetapi bagaimana jika kemudian BSI memiliki layanan yang belum sempurna, masyarakat Aceh yang tergolong susah ekonomi akan semakin susah (terganggu).
Lembaga keuangan syariah itu cita-cita masyarakat Aceh, akan tetapi sekarang perangkatnya belum siap. Sehingga terkesan Lembaga keuangan syariat lebih kejam dari Lembaga keuangan (bank) konvensional, perbankan berselimut syariat akan tetapi pelaksanaannya mirip konvensioanal atau malah lebih berat dibanding konvensional murni. Ungkap Y warga Banda Aceh, beberapa waktu lalu kepada media Acehconnect.com.
Bukan hanya Y yang sangat kecewa terhadap layanan perbankan saat terjadi down layanan BSI sekarang ini, banyak masyarakat Aceh mengumpat atas kebijakan mengusir bank konvensioanl dari Aceh memberi peluang bagi Bank Konvensioanal yang tidak berbasis syariat berselimut syariat meraup anggaran Aceh untuk memperkuat struktur permodalannya di luar Aceh.
Mengutip keluhan seorang warga yang mengirim pesan melalui WA kepada tim redaksi Acehconnect.com, berikut ini :
“Karena gak tau, saya dan anak saya bolak-bakik antar istri saya berkeliling separuh kota Banda Aceh ini untuk carik ATM bsi yang bisa yang bisa dipakek untuk tarik duit tapi gak satupun berfungsi.
Itu bukan pertama kali terjadi tapi udah sering kali (terjadi). Seharusnya pemerintah Aceh dan bsi yang udah nekad berlakukan qanun keuangan syariah dan melarang bank konvensional lainnya beroperasi di Aceh, harus siap mengantisipasi hal2 kek gini.
Alasannya selalu jaringan offline, selalu perbaikan sistem dan alasan2 omong kosong lainnya. Seharusnya dengan hengkangnya bank2 konvensional dari Aceh, mereka kan harus mengganti peran bank2 yang mereka anggap riba itu dengan bank2 syariah yang lebih baik setidak2nya setara.
Jangan ngomong syariat2 Islam aja, tapi perbuatan leubeh dari …. (Red. Dihapus). Seharusnya nya mereka perbanyak ATM bsi sebanyak ATM bank2 konvensional yang udah mereka usir keluar dari negeri apa ta’a ini…. .
Seharusnya kan pakek jaringan internet yang baik pulak, jangan pakek internet abal2 asal ada aja…. Kalok gak sanggup panggil balek bank konvensional yang udah hengkang dari Aceh…. Jangan sampai pemberlakuan syariat justru nenyengsarakan rakyat…. “. (red. Masih tersedia 2 alenia, ditiadakan yang isinya kekecewaan). Tulisnya melalui WhatsApp ke redaksi acehconnect, 9 Mei 2023.
Hari ini Rabu, 10 Mei 2023 lagi-lagi atm BSI off line. Masyarakat kota Banda Aceh melambaikan tangannya, jika ada orang yang akan menuju anjungan ATM BSI. Ini hampir terjadi menyeluruh di seluruh kota Banda Aceh, sekira pukul 17.00 sore. Ungkap warga Banda Aceh, 10 Mei 2023. [Red].