Para Maba sedang Menyimak Pidato Presiden Mahasiswa pada Acara Pembukaan PBAK UIN Ar-Raniry Tahun 2023.
Banda Aceh, Acehconnect.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dengan bangga menyambut kedatangan lebih dari 4200 mahasiswa baru (maba) pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang digelar di lapangan bola kampus tersebut. Dalam sebuah acara spektakuler, para maba disambut dengan tarian dan berbagai atraksi yang merefleksikan kekayaan dan keberagaman budaya Aceh.
Dalam acara yang digelar pada tanggal 15 Agustus 2023 pagi itu, UIN Ar-Raniry menunjukkan komitmen kuatnya dalam memberikan pengalaman pertama yang berkesan bagi para maba. Berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus tersebut turut berpartisipasi untuk memeriahkan acara itu, dengan menyuguhkan berbagai pertunjukan tarian dan atraksi yang memukau.
Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry, Ilham Rizki Maulana, dalam pidato sambutannya menekankan pentingnya rasa bangga menjadi bagian dari kampus biru yang diakui sebagai jantung hati rakyat Aceh tersebut. Ia mengajak para maba untuk mengambil peran aktif dalam mengembangkan kultur akademik dan memperkaya budaya kampus.
“Kita harus bangga menjadi mahasiswa di kampus biru yang merupakan ‘jantong hate’ rakyat Aceh ini,” ujarnya memotivasi. “Oleh karena itu maba harus mengambil peran aktif dalam mengembangkan kultur akademik dan memperkaya budaya kampus yang kita cintai ini,” lanjutnya lagi dengan penuh semangat.
Para Maba Dibagi ke dalam Beberapa Kelompok untuk Mendapat Pengarahan dari Mentor Fakultas Masing-masing.
Menurut Khairul, salah seorang panitia, kegiatan PBAK itu akan berlangsung selama 4 hari, mulai dari tanggal 15 sampai dengan 19 Agustus. Hari pertama dan kedua PBAK dilaksanakan pada tingkat Universitas dengan skala seluruh maba.
Hari ketiga PBAK dilakukan pada tingkat fakultas dengan skala maba dalam satu fakultas yang akan dilaksanakan oleh panitia fakultas tertentu. Hari keempat PBAK diselenggarakan pada tingkat jurusan dengan skala yang lebih kecil, yaitu maba dalam satu jurusan tertentu yang ada di lingkungan kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Salah seorang naba yang kebetulan sempat penulis temui mengungkapkan kesan mendalamnya terhadap PBAK tersebut. “Mengikuti PBAK ini merupakan momen yang sangat berkesan bagi saya,” ujarnya. (Aga)