Meureudu, Acehconnect.com – Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) ketiga sukses digelar pada 3 September 2023, di SD Muhammadiyah, Meureudu. Acara itu mencakup juga Musyda ‘Aisyiyah Kabupaten Pijay. Dalam suasana khidmat dan gembira, peserta yang terdiri dari kader, warga, dan simpatisan Muhammadiyah Pijay memberikan suara mereka.
Tema yang diusung dalam Musyda tersebut adalah “Memperkuat Syariat, Memajukan Ummat,” sejalan dengan tema Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Provinsi Aceh di Kabupaten Bireuen sebelumnya.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Aceh, Ichwanul Fitri Nst, S.Ag, M.Kes, dan Bendahara PWM Aceh, Dr. H. Amiruddin, M.A. mewakili Ketua PWM Aceh yang tidak dapat hadir karena memiliki agenda di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Ichwanul Fitri mengingatkan tentang peran penting Muhammadiyah dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Banyak tokoh Muhammadiyah yang telah menjadi pahlawan dan penggerak kemerdekaan Indonesia, termasuk di Aceh dengan peran Teuku Hasan Geulumpang Payong sebagai konsul pertama Muhammadiyah Aceh.
Dalam Musyda Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pijay itu, terpilih 9 orang formatur, di antaranya Makmur Hasan Sufi, S.Sos.I, M.Pd; Ir. H. Sulaiman Ari; Fachrul Rizayani, S.E; Drs. Muhammad Isa Kamil; Saifullah, S.Ag; Iskandar Jufni; Khairul Yahya; Teuku Rahmad Danil, S.E; dan Idris Umar, M.M.
Setelah berlangsungnya sidang dan musyawarah yang dipandu oleh PWM Aceh, hasil kesepakatan menunjuk bahwa Sdr. Makmur Hasan Sufi, S.Sos.I, M.Pd terpilih sebagai Ketua PDM Kabupaten Pijay untuk masa jabatan 2022-2027. Sdr. Teuku Rahmad Danil, S.E menjadi Sekretaris, dan Sdr. Fachrul Rizayani, S.E menduduki posisi Bendahara.
Ustad Makmur Hasan Sufi, dalam sambutannya, menyatakan kesiapannya untuk memimpin Muhammadiyah Pijay dengan semangat kolaborasi dan kolektif bersama pimpinan lainnya. Dia berharap agar semangat kemuhammadiyahan dapat diperkuat di Pijay dengan bekerja sama dan mengikuti arahan dari PWM Aceh. (*)