Benarkah Eksekutor Pembunuh Vina Cuma Ketua Geng Motor?

Foto editan : Vina yang kisahnya diangkat di Film Vina Sebelum 7 hari

Acehconnect.com | Banda Aceh. — Kasus Vina Cirebon kembali menjadi bahan perbincangan warganet usai tayang film horor berjudul Vina: Sebelum 7 Hari, yang diangkat dari kisah tragis Vina dan Eki.

Pasalnya, film horor Vina: Sebelum 7 Hari ini tengah ramai dibicarakan hingga diketahui sudah ditonton lebih dari 2 juta penonton hanya dalam beberapa hari saja.

Dari antusias publik terkait film ini, kembali membuat kasus Vina mencuat kembali.

Karena diketahui, film ini diambil dari kisah sedih Vina wanita cantik asal Cirebon yang ditemukan sudah meninggal dunia akibat dianiaya hingga diperkosa oleh 11 orang pria biadab anggota geng motor.

Lantas Siapa Sebenarnya Vina dan Eky? dan seperti apa kronologi lengkap dari kasus pembunuhan keduanya?

Vina memiliki nama asli Vina Dewi Arsita lahir pada 16 Januari 2000 di Cirebon, Jawa Barat.

Vina meninggal dunia saat usianya masih remaja, tepatnya 16 tahun, dan pada tahun 2024, Vina seharusnya sudah berusia 24 tahun.

Delapan tahun silam, Vina menjalin kasih dengan seorang remaja laki-laki bernama Eki.

Diduga jalinan kasih Vina dan Eki tidak disenangi oleh Pegi atau Egi yang disebut-sebut sebagai dalang pembunuhan.

Pasalnya, Egi yang merupakan teman Eki merasa marah karena cintanya ditolak oleh Vina.

Egi yang menyimpan dendam, lalu bersama geng motornya nekat memperkosa Vina secara bergilir, lalu membunuhnya di hadapan Eki. Setelah itu, kawanan geng motor itu juga membunuh Eki.

Gadis remaja itu meninggalkan ibu bernama Sukaesih dan ayah bernama Wasnadi serta seorang kakak perempuan bernama Maliyana.

Ibu, ayah, dan kakak dari Vina hingga kini masih mencari keadilan atas kasus pembunuhan kejam itu. Dikutip dari TRIBUNPRIANGAN.COM, 24 Mei 2024.

Egi disebut kepala geng motor di Cirebon.

Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 – Fajar Aditya yang diunggah pada Sabtu (18/5/2024) lalu di YouTube.

Anggy mengatakan hal ini berdasarkan riset keterangan dari keluarga korban.

Mulanya, Anggy menceritakan kronologi kasus Vina ini mulai dari Vina disebut kecelakaan hingga Linda sahabat Vina kerasukan. Rekaman Linda kerasukan ini pun menjadi viral di jagat maya.

Saat Linda kerasukan, nama Egi disebut-sebut sebagai pelaku utama atau otak dari kasus ini.

“Di video kesurupan itu kan disebut satu nama. Ada Egi. Egi belum ketangkap. Egi itu siapa?,” kata penanya.

Kasus Vina menyeruak ke masyarakat tentang betapa banyak kejanggalan, mulai dugaan tersangka ada yang memiliki mental kurang hingga ada dugaan salah dalam membuat putusan pidana oleh pengadilan.
Kisah itu dikabarkah telah disuuin sedemikian rupa oleh seorang sutradara, menjadi sebuah cerita film horor. Tulis tvone.com.

DPO bernama Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan pacarnya, Rizky atau Eky, di Cirebon sudah ditangkap di Bandung, Jawa Barat. Polisi mengatakan Pegi alias Perong sudah lama berada di Bandung.

“Informasinya sudah lama di Bandung, tapi akan kami dalami selama 8 tahun ke mana. Nanti akan disampaikan perkembangannya, masih pendalaman dari Ditkrimum Polda Jabar. Warga diharap bersabar, kami akan mengungkap secara terang benderang dan transparan,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast, dilansir detikJabar, Rabu (22/5/2024).

“Sejak semalam, kami dari Polda Jabar dibantu tim dari Bareskrim Polri berhasil mengamankan satu orang terduga tersangka yang di-DPO-kan atas nama Pegi alias Perong. Atau yang saat ini didapatkan identitas namanya Pegi Setiawan, seorang warga Cirebon yang ditangkap di Bandung,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Polda Jawa Barat merilis ciri-ciri 3 DPO kasus pembunuhan Vina dan teman lelakinya, Rizky atau Eky, di Cirebon pada 2016. Adapun ketiga DPO ini diketahui bernama Andi, Dani, dan Pegi alias Perong.

Kasus pembunuhan Vina Cirebon mendapatkan sorotan banyak pihak, salah satunya mantan Kabareskrim Susno Duadji.

Baru-baru ini, Susno Duadji memberikan tanggapannya terkait fenomena geng motor di Jawa Barat usai viralnya kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Fenomena geng motor di Jawa Barat bagi Susno Duadji bukan merupakan sesuatu yang asing.

Susno Duadji menceritakan saat dirinya pertama kali menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.

Di mana saat itu, dirinya menerima warisan perkara terkait geng motor yang baru saja melakukan aksi kekerasan dengan senjata tajam.

Dirinya lantas memerintahkan jajarannya untuk memburu para geng motor.

“Geng motor di Jawa Barat ini selalu buat ulah, sudah ada saya masuk, menerima warisan perkara habis memarang atau memedang,” kata Susno seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube-nya Rabu, 22 Mei 2024.

“Saya perintahkan waktu itu juga kejar geng motor sampai ke ujung Bumi,” ujarnya, dilansir Kilat.com.

Setelah penangkapan Pegi, keluarganya sempat bersumpah tayang di tv nasional. Pegi bukan pelaku, dia bukan pembunuh Vina. Semoga aparat yang sedang bekerja siang malam, mampu menguak peristiwa yang sebenarnya dan akan disampaikan ke publik secara terang benderang. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *