Hati-hati Gunakan Medsos, Jangan Sampai Mengacau Pemilu “Anda Dapat Terciduk”

Ancaman tembak Anies Baswedan di Tiktok Berujung Pelaku Diamankan, detiknews Minggu 14/1/2024.

Jakarta, Acehconnect.com. Upaya mengacaukan pemilu 2024 makin marak, bermacam cara dilakukan. Hanya saja sejauh ini belum ada bukti itu dilakukan secara terorganisir, semua kejadian masih dilakukan secara sendiri-sendiri dan tidak ada hubungan antara satu peristiwa dengan peristiwa lain.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkomitmen untuk menindak tegas pengguna akun media sosial (medsos) yang ingin mengacaukan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia. Akun-akun tersebut, baik itu akun warga negara Indonesia, ataupun akun warga asing yang berpura-pura menjadi WNI. Semua akun tersebut sedang dipantau Kemenkominfo.

“Kalau yang digital ini kan enggak ada batasnya. Pastinya enggak ada batasnya, dari mana pun bisa diakses. Apabila ditemukan, dan memang menargetkan untuk mengacaukan pemilu di Indonesia, yah tolong dilaporkan, dan partisipasi masyarakat di luar pun juga ada,” kata Semuel A Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo beberapa waktu lalu.

Peristiwa yang terjadi di Jawa yang diduga mengancam tembak Anies, masih dalam penyelidikan para penegak hukum. Dikutip dari detiknews oleh media ini, Minggu 14 Januari 2024.

Viral unggahan tentang sebuah akun di media sosial yang memberikan ancaman penembakan kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Polisi kemudian menyelidiki akun yang memberikan ancaman tersebut.
Kini, pria pemilik akun media sosial tersebut telah ditangkap polisi. Selain itu, polisi juga tengah mendalami motif dari ancaman penembakan tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sejauh ini belum ada laporan terkait hal tersebut. Namun, Polri telah melakukan pendalaman kepada akun tersebut.

“Sejauh ini belum ada laporannya, namun Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut,” kata Trunoyudo dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (11/1).

Polisi menangkap seorang laki-laki pemilik akun yang mengancam penembakan terhadap Anies Baswedan. Pelaku laki-laki berinisial AWK (23) itu ditangkap di wilayah Dusun Kerajan, Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (13/1/2024) pukul 09.30 WIB.

Pelaku merupakan pemilik akun TikTok @calonistri71600. AWK ditangkap oleh tim gabungan Direktorat Siber Bareskrim Polri dan Subdit Siber Polda Jawa Timur.

“Saat ini pelakunya sudah ditangkap, dengan inisial AWK, usia 23 tahun di daerah Jawa Timur atau tepatnya TKP-nya di Jember,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, kepada awak media. [***].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *