Acehconnect.com, Banda Aceh. –Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengecam keras serangan militer Israel ke Kota Rafah di Gaza. Hal ini ditegaskan Kemenlu RI dalam akun media sosial X, Rabu (8/5/2024).
“Indonesia mengecam keras serangan militer Israel atas kota Rafah di Gaza serta penguasaan atas Perbatasan Rafah di sisi Palestina,” tulis Kemenlu, dikutip Kamis (9/5/2024).
Kemenlu juga menegaskan setiap upaya pemindahan paksa atau pengusiran warga Palestina, termasuk dari Rafah, tidak dapat diterima karena tindakan tersebut merupakan puncak kejahatan terhadap kemanusiaan.
Serangan tersebut dilakukan kurang dari 24 jam setelah IDF mengeluarkan pernyataan yang memerintahkan 100.000 warga Palestina di area tersebut menyingkir.
Dalam pernyataannya, pihak Kemlu RI juga menyerukan agar disegerakan gencatan senjatan di Gaza. Mengingat Israel menolak usulan perjanjian damai dari mediator krisis yaitu Qatar dan Mesir. Sementara Hamas justru menerima upaya tersebut demi mengakhiri perang tujuh bulan itu.
Amerika Serikat menangguhkan pengiriman bom ke Israel, karena Israel tidak hirau himbauan AS agar Israel tidak melakukan serangan besar ke Palestina (Rafah). Dikutip dari CNBC dan sumber lain, 9 Mei 2024. [*].
