Sultan Andara Raffi Ahmad. (Foto: Ist)
Acehconnect.com | Banda Aceh. — Setiap peristiwa yang dialami Raffi Ahmad selalu menjadi heboh, sejak persoalan narkoba yang pernah membuatnya jatuh miskin. Kedekatannya dengan kalangan istana yang berujung pernah diduga (diberi lebel oleh nitizen) menerima TPPU, namun semuanya cuma bikin heboh dan belum terbukti.
Diam-diam Raffi Ahmad termasuk raja segalanya, termasuk raja komunikasi. Teknik dia berkomunikasi mematahkan dugaan-dugaan yang dituduhkan kepadanya, dia menjawab semua persoalan dengan lugas. Raffi Ahmad kini mulai menata dirinya masuk dalam jabatan politik, kemana akan berujung masih menjadi tanda tanya.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi menetapkan aktor sekaligus pengusaha Raffi Ahmad sebagai salah satu pengurus organisasi itu untuk periode 2024-2029.
Penetapan itu diumumkan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pertanian Mulyadi Jayabaya di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Senin (7/10), dan disaksikan langsung oleh Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie serta sejumlah anggota Kadin lainnya. Dikutip media ini dari berbagai sumber, Selasa 8 Oktober 2024.
Berkat konstribusinya di Industri hiburan Indonesia, Raffi Ahmad dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa oleh Universitas of Professional Management (UIPM) Thailand beberapa waktu lalu. Hal ini pernah diperbincangkan berbagai pihak, tapi Raffi Ahmad merasa tidak perlu mengklarifikasinya.
Langkah dan kemampuan Raffi Ahmad sudah dapat terbaca, kemana ujungnya jika pemerintah negeri mampu menggali potensi pada dirinya. Meski hingga saat ini nama Raffi Ahmad masih tersimpan rapi, belum terungkap. [*].