Banda Aceh, Acehconnect.com. Layanan Puskesmas Ulee Kareng kota Banda Aceh yang dahulu terkenal sigap melayani pasien, warga di 9 gampong yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh, Beberapa waktu lalu terkesan kesulitan dengan minimnya dokter, yang bertugas pada puskesmas tersebut.
Masyarakat warga kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh mulai mengeluhkan kondisi ini, dan menyampaikan kepada media ini belum lama ini. Sontak media ini melakukan pengamatan dan benar saja pada hari Rabu 18/10/23, puskesmas tersebut hanya dilayani oleh 1 orang dokter. Pasien lansia terlunta-lunta, meski petugas berusaha semaksimal mungkin agar semua pasien terlayani.
Mendapat kondisi demikian, media ini berusaha mencari informasi sejak hari itu, namun karena Kapus (Kepala Puskesmas) juga sedang dalam tugas di luar dibuktikan oleh KTU Puskesmas (Mela) dengan skedul kegiatan Kapus, sehingga media ini bersedia menunggu hingga Kapus Ibu Malahayati, SKM, MPH dapat dikonfirmasi.
Jum’at siang 20 Oktober 2023 sekitar pukul 13.40 kami bisa menghadap Kapus, tentu Kapus terkejut karena jarang ditemui media, PKM Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh selama ini terkenal mengedepankan layanan bagi masyarakat Banda Aceh.
Kapus meminta pengertian agar tidak perlu diekspos karena memang sedang menunggu kiriman dokter, yang telah diajukan sejak Juni 2023. Menurut Malahayati, “Kami menyadari betul bahwa, Puskesmas adalah garda terdepan dalam melayani kebutuhan masyarakat, karena dari sinilah mereka bisa melanjutkan pengobatan yang diperlukan ke rumah sakit berikutnya.
Sehingga kita semua perlu bersabar menunggu, dan menurut informasi yang saya dapat akan segera dikrim dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. Dan ibu Kapus meminta waktu dan siang ini akan ada acara ke Dinas, mudah-mudahan ada informasi lebih lanjut.” Ungkap Malahayati, Kapus Ulee Kareng Banda Aceh (20/10/2023).
Tentang Dokter yang bertugas cuma 1 orang, Kapus Malahayati sempat berusaha menjelaskan. “Dahulu dengan pasien kita berkisar sekitar 18.000 pasien, kami punya 6 dokter. Tapi karena dokter yang bertugas di sini ada lulus tes ke RSUDZA dan RS Meraxa Kota Banda Aceh sehingga tinggal 4 orang dokter di sini.
Memang pada saat ini ada 1 dokter yang sudah dapat izin untuk melanjut ke S2, ada 1 sedang sakit. Sedang 1 nya lagi sedang ikut pelatihan di Dinas. Tapi itu kondisional, semua akan kembali bertugas seperti biasa dan sambil menunggu yang baru yang telah diusulkan ke Dinas. Jelas Malahayati, diujung konfirmasi.
Sambil menunggu klarifikasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Lukman, SKM, M.Kes, yang menurut informasinya sedang Rakor di kantor Gubernur Aceh. Jawab Kadis melalui pesan singkat (WA), Senin 23 Oktober 2023.
Memastikan ungkapan Kapus, Senin, 23 Oktober 2023 media ini melanjutkan pemantauan. Hasilnya, kondisi Puskesmas Ulka terlihat telah berjalan normal. Bahkan pasien terlihat sepi tidak membludak seperti pada hari-hari sebelumnya, dikonfirmasi kenapa sepi?, salah satu petugas menjawab.
“Bukan sepi pak, tapi kami melayani pasien dengan cepat selesai langsung pulang.” Ungkap petugas Puskesmas Ulka.
Ibu Kapus terlihat aktif pada hari ini dan berada di antara pasien memeriksa semua kegiatan layanan, di semua bidang layanan pada hari yang sama dan terkesan merespon cepat keluhan masyarakat.
Persis seperti jawaban klarifikasi Kadiskes Kota Banda Aceh Lukman, SKM, M.Kes sesaat jelang berita ini ditayangkan sore hari, Senin 23 Oktober 2023.
“Tidak boleh ada yang kosong dalam memberi pelayanan, tugas kepala puskesmas mengatur dg baik baik cuti, ikut pelatihan, tugas belajar, dll sehingga pelayanan tetap berjalan dgn baik.
Kalau ada kendala silakan di laporkan ke dinas, untuk kita mutasi dari puskesmas lain.” Jawab Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh.
Diketahui, Puskesmas Ulee Kareng telah mengambil inisiatif untuk menjalani proses re-akreditasi. Langkah ini merupakan bukti komitmen mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. Banda Aceh, 23 Oktober 2023. [Am].