Layanan CS BSI Punteut Lhokseumawe Masih Mengecewakan

Ilustrasi 7 Tugas dan wewenang Customer Service Bank.

Acehconnect.com | Lhokseumawe. — Salah satu tugas Customer Servis (CS) adalah, Menjaga Hubungan Baik dengan Nasabah selain 6 tugas lainnya. Tapi apa yang terjadi di kantor BSI Punteut Lhokseumawe, Cs dengan seenaknya mengusir nasabah dan ini menimbulkan kekecewaan yang sangat berarti.

Cukup brok layanan BSI di sino (cukup jelek layanan BSI di sini), tip uro kamo ji yu wo (tiap hari kami disuruh pulang). Tajak beungoh ji yu balek cot uro (kita datang pagi disuruh kembali siang hari), tajak cot uro ji yu jak singoh (kita datang siang disuruh kembali besok). Kata salah satu warga Punteut Kota Lhokseumawe sebut saja Rohana (nama disamarkan), kepada media ini 24 Juni 2024.

Dari pengamatan media ini di lokasi BSI Punteut, masyarakat tidak ada alternatif lain karena banyak bantuan pendidikan serta bantuan lainnya dibayar melalui BSI. Namun apa yang terjadi, scurity hanya 1 orang yang dijadikan sebagai front office melayani seluruh masyarakat yang akan bertransaksi di sana.

Akibatnya nomor antri pagi cuma ditetapkan 10 orang, selebihnya diharuskan kembali siang hari. Hingga pukul 11.00 antri baru terlayani sampai nomor 4. Alasannya setiap buka rekening data dimasukkan oleh scurity melalui hp pelanggan, 1 orang dilayani hampir memakan waktu lebih 30 menit baru dikirim ke custumer service (cs).

Di CS pun prosesnya sangat lama, sehingga dari pagi sampai pukul 11.00 Wib baru terlayani 4 orang. Masyarakat menumpuk masih menunggu karena jika pulang dan datang lagi siang, kemungkinan tidak terlayani juga.

Petugas CS juga mengakui, “benar baru sampai antrian 4 bang memang lama prosesnya.” Kata petugas CS BSI Punteut.

Tragisnya scurity yang hanya 1 orang bukan saja bertugas memasukkan data nasabah baru, dia juga melayani seluruh layanan awal termasuk mengisi blanko penarikan uang dan lain sebagainya. Kesannya BSI yang telah memiliki sistem yang canggih, tapi layanan masih tertinggal atau asal-asalan.

Untung saja scurity sudah sangat dikenal masyarakat di sana, dan sikapnya ramah. Namun sering menolak masyarakat untuk pulang kembali setelah datang ingin mencari layanan bank, hal ini menimbulkan kekecewaan yang dalam bagi banyak warga.

Seharusnya petugasnya ditambah atau bagaimanalah, sehingga jangan sampai kami diusir. Kami kemari kan sudah membuang waktu, sampai di sini disuruh pulang. Kata beberapa warga yang mendapat perlakuan kurang menyenangkan, dari BSI Punteut.  [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *