ACEH CONNECT | BANDA ACEH. — Tanah jarang (rare earth elements atau REE) adalah sekelompok 17 unsur kimia yang unik, termasuk 15 unsur lantanida (lanthanum hingga lutetium) serta skandium dan yttrium. Unsur-unsur ini memiliki sifat-sifat magnetik, berpendar (red. mengeluarkan pendar cahaya atau berkelip-kelip) dan katalitik (laju reaksi kimia) yang unik, menjadikannya sangat penting dalam berbagai aplikasi teknologi modern.
REE digunakan dalam pembuatan magnet permanen, layar LCD, baterai, LED, dan berbagai aplikasi lain dalam industri elektronik, energi, dan militer. Singkatnya, tanah jarang adalah kelompok unsur kimia yang memiliki sifat unik dan pemanfaatan yang luas dalam teknologi modern, sehingga sangat penting bagi kemajuan berbagai industri dan teknologi. Dikutip dari berbagai sumber, Sabtu 19 April 2025.
China telah memanfaatkan LTJ untuk mengimbangi tarif yang diberlakukan Trump, China memperkecil dan membatasi ekspor LTJ ke AS.
“Neodymium adalah bahan untuk membuat magnet dalam pembuatan pengeras suara dan komponen komputer.”
Indonesia Memiliki Potensi Produksi LTJ Yang Besar.
Indonesia memiliki potensi logam tanah jarang yang cukup besar, seperti Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Barat, serta daerah lain di Sumatera dan Jawa Timur, memiliki potensi LTJ yang signifikan.
LTJ yang melimpah, dengan cadangan diperkirakan mencapai 300 ribu ton. Penambangan timah menghasilkan LTJ sebagai produk sampingan, dengan jumlah yang cukup signifikan. LTJ memiliki berbagai aplikasi penting, mulai dari industri elektronik, energi terbarukan (mobil listrik, turbin angin), hingga industri pertahanan. LTJ dianggap sebagai komoditas strategis dan critical mineral yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Indonesia dapat memanfaatkan potensi LTJ untuk meningkatkan kemandirian energi, mendukung industri strategis, dan meningkatkan pendapatan negara.
AS Juga Memiliki LTJ Yang Luar Biasa, Karena Kebutuhan Industrinya AS Selalu Bemburu ke Negara yang Memiliki Potensi LTJ Seperti Ukraina.
AS memiliki cadangan LTJ yang signifikan, dengan beberapa laporan menyebutkan cadangan sekitar 23.590 juta ton.
Logam Tanah Jarang (LTJ) (Foto: via OilPrice), DetikJabar.
AS memiliki tambang LTJ, di antaranya di California dan beberapa negara bagian lainnya. Mineral yang mengandung LTJ utama di AS adalah bastnaesit, monasit, xenotim, zirkon, dan apatit. LTJ sangat penting bagi AS karena digunakan dalam berbagai industri, termasuk elektronik, energi, dan transportasi.
AS punya peran penting dalam rantai pasok LTJ global, terutama dalam pengolahan dan manufaktur produk yang menggunakan LTJ. [*].