Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Mujiburahman, menyampaikan pidato pembukaan Zikir dan Doa Bersama menyambut Milad UIN Ar-Raniry ke-61 (Foto: aga-Ac.com)
Acehconnect.com, Banda Aceh – Milad Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry ke-61, diperingati dengan Zikir dan Doa Bersama. Acara yang bertema “Sinergi Membangun Negeri untuk Peradaban” tersebut dipandu oleh Pimpinan Mejelis Zikir Zawiyah Nurun Nabi, Ustadz Zamhuri Ramli SQ, MA. Acara sakral dan religius itu dilaksanakan di Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, pada Sabtu, 5 Oktober 2024 pagi.
Dalam pidato pembukaannya Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Mujiburahman, M.Ag. mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan panjang UIN Ar-Raniry yang telah berlangsung selama 61 tahun ini.
“Alhamdulillah, UIN Ar-Raniry kini telah memasuki usia yang ke-61. Di usia ini, kita terus berikhtiar menjadikan Kampus yang Mulia ini menuju World Class University yang unggul dalam Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya, Rektor juga mengatakan seandainya UIN Ar-Raniry tidak ada, pasti para Mahasiswa Aceh harus pergi jauh keluar daerah untuk kuliah. Prof. Mujiburahman juga meriwayatkan kembali bagaimana sejarah lahirnya UIN Ar-Raniry oleh Syekh Nuruddin Ar-Raniry dahulu.
Namun, pada kesempatan itu Rektor juga mengemukakan kabar sedih tentang masih belum dapat menemukan lokasi pasti dari makam Mufti Kerajaan Aceh Darussalam yang hidup pada peralihan Abad 16-17 Masehi tersebut. Apakah makamnya itu berada di Aceh ataupun di luar Aceh. Sampai saat ini pihaknya masih terus berupaya untuk menemukan makam Syekh Nuruddin Ar-Raniry tersebut.
“Semoga kita sentiasa diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk Mewujudkan Visi dan Misi yang besar ini. Hendaknya UIN Ar-Raniry semakin Berjaya dalam Memberikan Kontribusi bagi Bangsa dan Umat di Kancah Internasional,” harapnya kepada seluruh hadirin yang hadir dalam acara itu.
Civitas Akademika, Alumni, Mahasiswa, dan Mahasantri UIN Ar-Raniry mengikuti Zikir dan Doa Bersama dipandu Ustadz Zamhuri Ramli SQ, MA (Foto: aga-Ac.com)
Diikuti oleh Mahasantri
Acara zikir dan doa tersebut, selain dihadiri oleh segenap Civitas Akademika, Alumni, dan Mahasiswa, juga diikuti oleh Mahasantri yang pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2024-2025 ini mengikuti Program Ma’had Al-Jamiah Ar-Raniry Angkatan ke-XII. Ma’had Al-Jami’ah adalah Pesantren Mahasiswa yang diselenggarakan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
UIN Ar-Raniry mulai melaksanakan Program dengan Sistem Asrama tersebut sejak tahun 2014 lalu. Para Mahasiswa yang mengikuti pengajian di Ma’had Al-Jamiah untuk memperdalam Pendidikan Keagamaan Islam itu disebut Mahasantri. Selama mengikuti Program tersebut para Mahasantri harus mondok (menginap) di asrama selama 50 hari.
Sesuai dengan Instruksi Rektor UIN Ar-Raniry melalui Surat Edaran Nomor 6350/R/HM.03/10/2024, yang meminta seluruh Civitas Akademika untuk menghadiri acara tersebut, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ma’had Al-Jami’ah dan Asrama UIN Ar-Raniry, Syahminan, menginstruksikan kepada seluruh Pembina Asrama serta Mahasantri untuk mengikuti kegiatan itu secara wajib.
Acara tersebut diharapkan dapat mempererat Ikatan Spiritual dan Kebersamaan seluruh Warga Kampus dalam momentum Peringatan Hari Jadi UIN Ar-Raniry ke 61 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2024 itu.
Kegiatan Zikir dan Doa Bersama tersebut diharapkan dapat menjadi Momen Refleksi Bersama bagi seluruh Warga Kampus, terutama dalam rangka memperingati Milad UIN Ar-Raniry yang ke-61. Acara itu juga menjadi bagian dari semangat Kebersamaan dan Komitmen untuk Membangun Negeri melalui Pendidikan dan Spiritualitas yang kuat. (aga)