Mahasiswa Unigha Serahkan Bantuan Kemanusiaan Rakyat Palestina kepada Ketua Ksatria-Asar Humanity Pidie di Sigli (foto:Ist)
Sigli, Acehconnect.com – Dengan penuh kepedulian, mahasiswa Universitas Jabal Ghafur (Unigha) mengumpulkan dan menyalurkan bantuan sebesar Rp 40.575.000,- untuk rakyat Palestina melalui Ksatria-Asar Humanity Pidie, yaitu Lembaga Kemanusiaan yang berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan Kemanusiaan di Indonesia dan seluruh dunia. Acara bersejarah tersebut berlangsung di Gedung Birokrasi Unigha, Sigli, Rabu, 8 November 2023.
Donasi itu berhasil terkumpul dalam waktu tiga hari, di mana mahasiswa Unigha turun untuk menggalang dana di 11 titik aksi yang tersebar di Kabupaten Pidie. Upaya mahasiswa dalam menggalang dana tersebut mencerminkan semangat solidaritas yang tinggi untuk mendukung saudara-saudara di Palestina yang terus mengalami penderitaan.
Ketua Ksatria-Asar Pidie, Afdhalul Rahman, ST. menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa, kampus, dan masyarakat yang telah mendukung inisiatif itu. “Situasi di Palestina sangat sulit, dengan ribuan jiwa yang telah menjadi korban konflik, termasuk ribuan anak-anak. Donasi ini akan sangat membantu dalam memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Rektor Unigha, Prof. Dr. Bansu Irianto Ansari, M.Pd. dalam responnya menyatakan, “Kami bangga atas kepedulian mahasiswa Unigha terhadap isu kemanusiaan. Hendaknya bantuan ini dapat memberikan harapan dan meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Ketua Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) Unigha, Faturachman Samara, juga memberikan pernyataan terkait aksi mahasiswa dalam menggalang dana, “Mahasiswa Unigha bersatu untuk memberikan kontribusi positif bagi rakyat Palestina. Semoga bantuan ini dapat menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik,” harapnya.
Menurut informasi terkini, rercatat jumlah korban jiwa di Palestina telah mencapai 9.900 jiwa, dengan 4.000 di antaranya adalah anak-anak. Lebih dari 30.000 orang telah menjadi pengungsi akibat konflik yang berkepanjangan itu.
Aksi penggalangan dana oleh mahasiswa Unigha bukan hanya sebuah gestur solidaritas, tetapi juga mencerminkan komitmen untuk menegakkan nilai kemanusiaan dan menciptakan perubahan positif di tengah kondisi sulit yang dihadapi oleh masyarakat Palestina. (ns/tg)