Miris Pembunuh 4 Anak Kandung Viral, Asal Aceh

Jakarta, Acehconnect.com. Panca Darmansyah secara keji membunuh empat anaknya di rumahnya Gang Roman, Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/12). Foto pelaku pembunuhan sadis tersebut beredar dan viral di media sosial, dan diktip dari berbagai sumber adalah asal Aceh.

Usai membunuh 4 anaknya di rumah kontrakannya di Jagakarsa, Panca Darmansyah, suami Devina Putri ini sempat mencoba bunuh diri.

Panca sebelumnya sempat dilaporkan ke polisi karena melakukan KDRT terhadap istrinya Devina Putri. Devina, ibu dari keempat anak tersebut sedang dirawat di RSUD Pasar Minggu. Sebelumnya, Devina diduga dianiaya suaminya.

Polisi membeberkan, pagi hari sebelum empat anak ditemukan dalam kondisi tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu, 6 Desember 2023, ayahnya berinisial Panca masih sempat berkomunikasi dengan warga pada pagi harinya. Padahal, 4 anaknya tersebut diperkirakan dalam kondisi telah meninggal dunia kala itu.

“Berdasarkan Keterangan saksi, Rabu sekitar pukul 09.30 WIB, diduga pelaku menelpon saksi, mengatakan minta diantarkan Mizone 4 botol,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro pada wartawan, Kamis (7/12/2023). Dikutip darib Oke.zone.com.

Ayah terduga pembunuh empat anak di Jakarta, merupakan warga perantauan asal Aceh. Diketahui, lelaki tersebut mengontrak rumah di Gang Roman, Jagakarrsa, sejak Februari 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Kamis (7/12/2023) di kutip dari laman Antara.

Kapolres menyebutkan, PD merupakan warga perantuan asal Aceh dan bekerja sebagai pegawai swasta. Dari informasi yang ada, diketahui kedua orang tuanya berasal dan tinggal di provinsi ujung barat Sumatra terebut. “Iya, PD asal Aceh. Orang tuanya tinggal di Aceh,” terangnya.

Beberapa masyarakat asal Aceh yang telah menetap di Jakarta menyampaikan, sangat merasa miris sedih dan lain sebagainya. Karena akhir-akhir ini, rakyat Aceh banyak yang harus mengadu nasib ke kota besar, namun sayangnya cerita yang ditinggalkan coretan memalukan.

Sosiolog Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rakhmat Hidayat menilai, faktor-faktor tersebut yakni faktor psikologis, sosial, dan ekonomi yang saling berkaitan. Rakhmat menduga P mengalami tekanan atau stres tingkat tinggi yang disebabkan oleh keadaan ekonomi, pekerjaan, serta hubungannya dengan istri berinisial D.

“Menurut saya, ini memberikan pengaruh dari segi psikologis bahwa dia punya masalah, stres, depresi, punya anak empat, istrinya masuk rumah sakit dan sebelumnya dilaporkan KDRT. Artinya, ada rangkaian sebelum (peristiwa),” ungkap Rakhmat, dikutip dari Kompas.com. [***].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *