Aceh Connect | Banda Aceh. — Air kemasan atau botol air plastik ternyata sangat membahayakan bagi kesehatan jantung dan kanker, jika terlalu lama tersimpan di dalam kendaraan (mobil). Botol air plastik mengandung bahan kimia, dibiarkan terlalu lama terkena sinar matahari dan panas maka bahan kimia tersebut larut dalam air.
Perusahaan yang memproduksi air kemasan telah berusaha memperkecil resiko, dengan menetapkan tanggal kadaluarsa. Karena jika botol sudah lama dibiarkan, kemungkinan besar akan menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme (bakteri, jamur dan virus). Dikutip dari berbagai sumber, Minggu 30 Maret 2025.
Dalam keseharian mobil sudah dijadikan rumah ke dua bagi pengendara, apalagi jelang mudik lebaran. Kebutuhan air dalam mobil meningkat, sehingga kemungkinan setelah itu beberapa botol tertinggal lama dan diminum kembali. Kondisi demikian bisa berakibat fatal, jika kondisi tubuh sedang tidak fit.
Sebelumnya pastikan apakah di dalam mobil yang akan digunakan untuk mudik, bersih dari kaleng aerosol. Kaleng semacam itu lebih dahsyat memiliki resiko dibanding air dalam botol. Kaleng aerosol yang ada di mobil dalam waktu lama, bisa membahayakan diri pribadi dan orang lain di sekitar kita.
Karena kaleng aerosol jika terlalu lama berada dalam mobil, kemungkinan bisa meledak. Dalam beberapa kasus mobil sedang parkir, bahkan ada yang habis dicuci terbakar dan tidak diketahui penyebabnya. Jadi tetap pastikan mobil kosong dari kaleng semacam itu, agar perjalanan mudik nyaman selamat sampai tujuan.
Perhatikan alasan mengapa kemasan kaleng aerosol dicantumkan label peringatan : Jangan simpan di suhu di atas 120 derajat Fahrenheit atau 48 derajat Celcius. Hal ini karena saat suhu kaleng aerosol tersebut meningkat, tekanan di dalam kaleng juga akan naik.
Hal ini memungkinkan kaleng tersebut terus menerus menyemprotkan produk di dalamnya. Selain itu, jika kaleng aerosol ditinggal di dalam mobil dalam waktu yang lama, panas di dalam mobil bisa jadi sangat tinggi sehingga membuat kaleng aerosol meledak, terutama ketika mobil diparkir dibiarkan di bawah sinar matahari langsung.
Ledakan ini dapat merusak mobil atau yang lebih parah bisa melukai pengendara atau orang-orang di sekitar mobil. Selamat berkendara dengan nyaman, hindari hal-hal lengah yang menyebabkan kita terluka.
Dikutip dari blog storemasta.com, Warga Australia sendiri mengonsumsi lebih dari 250 juta kaleng aerosol setiap tahun, dan kaleng-kaleng kecil ini digunakan di rumah dan tempat kerja di seluruh dunia. Antiseptik, krim cukur, cat, pelarut industri, antibiotik, semprotan otomotif, insektisid.
Semuanya sangat familiar bagi kita. Namun, ternyata kaleng ini diperingatkan agar berhati-hati sangat berbahaya dalam proses penyimpanannya jangan salah letak. [*].