Kepala Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh Munawar A. Jalil hadir mewakili dan membacakan sambutan Gubernur Aceh, Kamis (1/8/2024).
Acehconnect.com | Banda Aceh. — Kepala Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh Munawar A. Jalil hadir mewakili dan membacakan sambutan Gubernur Aceh. Ia mengatakan Pemerintah Aceh sangat menyambut baik langkah yang Kementerian Agama untuk membangun gedung Balai Diklat Keagaman.
“Kehadiran gedung dapat mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia bidang keagamaan di Provinsi Aceh sehingga bisa memperkuat penerapan syariat Islam di Aceh,” ujarnya mengawali sambutan di Aceh Besar, Kamis (1/8/2024).
Menurut Munawar, saat ini terdapat ribuan pegawai Kemenag di Provinsi Aceh yang membutuhkan peningkatan kapasitas dan kualitas. Belum lagi kegiatan yang terkait kerja sama Kemenag dalam peningkatan kapasitas para dai, ulama, dan lainnya.
“Oleh karena itu, langkah Kemenag untuk menghadirkan gedung balai diklat keagamaan di Aceh merupakan hal yang sangat tepat. Kami berharap dengan hadirnya gedung ini dapat meningkatkan kualitas SDM bidang keagamaan sehingga mampu memperkuat penerapan syariat Islam di Aceh,” tuturnya.
Munawar panjang lebar memberi kata sambutan, terhadap keberadaan BDK ini. Terakhir, Munawar berharap hadirnya gedung BDK Provinsi Aceh dapat menjawab kebutuhan zaman yang perlu dihadapi dengan kemampuan SDM keagamaan mumpuni.
“Sehingga bagaimanapun pesatnya teknologi, tidak akan menyusutkan semangat masyarakat Aceh untuk tetap teguh pada syariat Islam,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag Suyitno menegaskan agar pembangunan gedung BDK Aceh dilakukan dengan terbuka sehingga masyarakat bisa melihat proses dan progresnya.
“Anggap pembangunan BDK Aceh disaksikan malaikat Rakib dan Atid, jadi harus sesuai prosedur dan transparan,” katanya mengawali arahan di Aceh Besar, Kamis (1/8/2024).
Hadir pada kesempatan tersebut, PJ Bupati Kabupaten Aceh Besar yang diwakili Kepala Syariat Islam Rusdi, Kepala Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh Azhari, Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Arskal Salim, Kepala Biro Umum Faisal Musa’ad, para pejabat di lingkungan Provinsi Aceh, para pejabat dari Koramil dan Polres Aceh, para Kepala Balai Diklat Keagamaan, dan para alim ulama di wilayah desa sekitar. [*].