Rp 2,78 Milyar untuk Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh
BANDA ACEH, ACEHCONNECT.COM – Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, mengunjungi kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Setidaknya ada 5 agenda Beliau di kampus Jantong Hate Rakyat Aceh tersebut, yaitu: memberi kuliah umum, menghadiri peluncuran buku, menandatangani prasasti, menyaksikan penandatanganan MoU, dan menyerahkan beasiswa. Semua kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Prof. Ali Hasymi, Jln. Syekh Abdul Rauf, Kopelma Darussalam, Banda Aceh Kamis, 30/03/2023 lalu.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag. mengatakan bahwa kehadiran Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) Ma’ruf Amin ke kampus UIN Ar-Raniry merupakan sejarah penting bagi kampus Jantong Hate Rakyat Aceh itu. Pasalnya sepanjang berdirinya kampus Islam terbesar di Aceh tersebut, baru kali itulah Wakil Presiden RI hadir ke kampus Ar-Raniry.
“Semoga kehadiran Bapak Wakil Presiden pada hari ini, akan membawa nuansa baru dan memberikan semangat kepada seluruh civitas akademika,” tuturnya. “Apalagi, sepanjang kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini berdiri (yang usianya telah menginjak 60 Tahun), baru Prof. Dr. K.H Ma’ruf Amin-lah yang pertama kali menginjakkan kakinya di kampus kebanggaan rakyat Aceh ini,” lanjutnya.
Rektor Mujiburrahman berharap, semoga momentum tersebut akan menjadi sejarah dan menambah energi bagi UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam mewujudkan Pembangunan Pusat Studi Islam Regional dan Pusat Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Islam Regional.
• Paparan Kuliah Umum
Dalam kuliah umumnya Wapres Ma’ruf menyampaikan materi tentang peran masyarakat Aceh dalam perjuangan kemerdekaan dan pasca kemerdekaan Republik Indonesia. Beliau mengajak para peserta yang hadir untuk selalu mengenang tapak tilas perjuangan rakyat Aceh dalam mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Menurut Wapres Ma’ruf, sejak dahulu sampai sekarang, masyarakat Aceh telah mencatatkan berbagai peran penting dalam sejarah negeri ini. Pada masa penjajahan, rakyat Aceh telah berjuang dengan sangat gigih di bawah pimpinan Sultan Iskandar Muda, Teungku Chik di Tiro, Teuku Umar, Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, dan banyak lagi Pahlawan-Pahlawan Nasional lainnya.
Pada masa kemerdekaan perjuangan rakyat Aceh pun terus berlanjut, terutama dalam mengisi pembangunan pada berbagai bidang. Beliau memberi contoh dalam bidang ekonomi misalnya, kita boleh berbangga hati atas jasa seorang putra Aceh yang kebetulan juga adalah sahabatnya sendiri, yaitu Almarhum Prof. Amin Aziz.
“Prof. Amin Aziz adalah seorang tokoh Cendekiawan Muslim yang telah memberi kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Almarhum adalah salah seorang tokoh perintis Bank Muamalat Indonesia (BMI). Berdirinya bank syariah pertama di Indonesia tersebut merupakan tonggak dan pembuka jalan bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional,” ujar Wapres Ma’ruf Amin dalam pemaparannya di depan segenap civitas akademika yang memenuhi Auditorium Prof. Ali Hasymi itu.
• Peluncuran Buku
Acara berikutnya adalah peluncuran buku berjudul “K.H. Ma’ruf Amin: Bapak Ekonomi Syariah Indonesia”, yang ditulis oleh Saifuddin A. Rasyid, Rahmad Syah Putra, dan Arkin. Buku tersebut berisi tentang perjalanan dan gambaran sosok K.H. Ma’ruf Amin yang dikemas dalam sebuah biografi, sebagai rekam jejak perjalanan panjang atas kontribusi Beliau dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Buku setebal 204 halaman terbitan Gramedia Pustaka Utama itu diserahkan langsung oleh Rektor Mujiburrahman.
• Penandatangan MoU
Selanjutnya, pada kesempatan tersebut Wapres Ma’ruf juga menyaksikan penandatanganan MoU antara UIN Ar-Raniry dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). MoU yang terkait dengan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah itu merupakan suatu bentuk implementasi dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di kalangan civitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
• Penandatangan Prasasti
Kemudian Wapres Ma’ruf melakukan penandatanganan prasasti Pusat Studi Halal UIN Ar-Raniry.
• Penyerahan Beasiswa
Agenda yang terakhir, yaitu agenda yang paling ditunggu-tunggu oleh para hadirin, adalah penyerahan beasiswa. Didampingi oleh Rektor Mujiburrahman dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Wapres Ma’ruf menyerahkan beasiswa pendidikan bantuan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kepada Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Penyerahan beasiswa tersebut merupakan pelaksanaan Program Satu Keluarga Satu Sarjana dan Muallaf, dengan total nilai sebesar Rp. 2.785.959.000,- selama 1 tahun untuk 198 orang mahasiswa program Diploma 3 dan Strata 1. Apabila dibagi rata berarti seorang mahasiswa akan menerima sebesar Rp 14,070,500-/tahun/orang.
Bantuan itu diberikan secara simbolis kepada 3 orang mahasiswa, yaitu Nurul Maghfirah, Ramadhani, dan Bahrumsah Bancin. Ketiga penerima adalah mahasiswa aktif yang menempuh studi di UIN Ar-Raniry pada Prodi Hukum Keluarga FSH (Fakultas Syariah dan Hukum), serta Prodi Sejarah Peradaban Islam FAH (Fakultas Adab dan Humaniora).
Melalui bantuan tersebut, Wapres Ma’ruf mengharap akan semakin banyak generasi penerus bangsa di Aceh yang dapat menempuh pendidikan tinggi, sehingga nantinya dapat mengamalkan ilmu tersebut langsung di tengah masyarakat.
Wapres Ma’ruf mengharapkan UIN Ar-Raniry Banda Aceh akan terus mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sambil terus melengkapi pembangunan berbagai bidang, terutama yang terkait dengan ekonomi dan keuangan syariah, sehingga akan terus dapat mengikuti perkembangan zaman.
”Saya berharap UIN Ar-Raniry agar terus mendorong para dosen dan mahasiswanya untuk mengkaji berbagai aspek ekonomi dan keuangan syariah,” ucapnya. “Begitu pula, saya minta UIN Ar-Raniry dapat menjalin kerja sama dengan universitas lain, untuk pengembangan ekonomi keuangan syariah,” pungkasnya. (ag)