Acehconnect.com | Banda Aceh. Republik Sudan adalah sebuah negara berdaulat yang terletak di timur laut Benua Afrika. Sebelum referendum, Sudan adalah negara terluas di Afrika dan kawasan Timur Tengah, serta terluas ke sepuluh dunia.
Batas-batas wilayah Sudan, sebelah utara berbatas dengan Mesir. Selatan berbatas dengan, Sudan Selatan. Barat: berbatas dengan, Republik Afrika Tengah, Chad, dan Libya. Timur berbatas dengan Laut Merah, Eritrea, dan Ethiopia.
Pembagian Administratif, Sudan dibagi menjadi 18 negara bagian. Masing-masing negara bagian dipecah lagi, menjadi 133 distrik. Selain negara bagian, ada juga badan administratif regional yang dibentuk setelah perjanjian damai, antara pemerintah pusat dan pemberontak.
Berikut daftar 18 negara bagian Sudan, yaitu : Gezira, Al Qadarif, Nil Biru, Darfur Tengah, Darfur TImur, Kassala, Khartoum, Darfur Utara, Kordofan Utara, Laut Merah, Sungai Nil, Sennar, Darfur Selatan, Kordofan Selatan, Darfur Barat, Kordofan Barat, Nil Putih.
Sudan kini sedang menghadapi pertempuran, perang terus terjadi di tengah hari raya Idul Fitri 22 April 2023. Meski ada pengumuman gencatan senjata, akan tetapi perang tidak bisa reda. Pertempuran antara dua faksi militer Sudan dengan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) pecah sejak Sabtu (15/4/2023).
Konflik ini dipicu perebutan kekuasaan dua faksi militer utama, yang mengakibatkan gagalnya proses transisi pemerintahan sipil sejak digulingkannya pemimpin diktator Omar al-Bashir. Serangan berdarah perang perkotaan telah menjebak sejumlah besar orang di ibu kota Sudan, melumpuhkan bandara dan membuat beberapa jalan tidak dapat dilalui.
Sebanyak 538 Warga Negara Indonesia (WNI) sedang dievakuasi dari Khartoum di tengah konflik bersenjata. Berdasarkan keterangan tertulis Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, evakuasi tersebut dilakukan dengan delapan bus dan satu mini bus KBRI.
“Evakuasi tahap satu ini berangkat dari Khartoum pada Minggu tanggal 23 April pukul 08.00 WS (13.00 WIB),” sebut Menlu Retno Marsudi.
Diperkirakan waktu tempuh perjalanan darat dari Khartoum menuju Port Sudan memerlukan waktu sekitar 15 jam atau sekitar 830 kilometer melalui kota Atbara, Damir, Mismar dan Kota Sawakin. Kesulitan lain adalah, evakuasi harus dilakukan bertahap karena adanya pembatasan penggunaan BBM di sana. Pungkas Retno dalam satu siarannya, 24/4/23.
Sumber lain menyebutkan, WNI berada di Sudan pada umumnya sebagai pekerja meski ada beberapa yang berstatus pelajar. Selain warga Indonesia, banyak lagi warga asing yang masih terjebak belum bisa dievakuasi.
Demikian kisah perang Sudan, makin memanas dilansir dari berbagai sumber. Sumber lain Tempo.co melansir beberapa waktu terakhir bahwa, pecahnya perang delapan hari lalu antara militer Sudan dan kelompok milisi RSF (Rapid Support Forces) telah memicu krisis kemanusiaan. 420 orang tewas dan mengurung jutaan rakyat Sudan tanpa akses ke layanan dasar.
Saat orang-orang berusaha melarikan diri dari kekacauan ini, beberapa negara lain mulai mendaratkan pesawat dan mengatur konvoi di Khartoum untuk menarik warga mereka. Kita berharap, perang sudan ini dapat terkendali dan secepatnya bisa berakhir. [Red, 24/4/23].