Pengurus SEMMI Aceh Periode 2024-2026 dilantik oleh PB SEMMI, diwakili oleh Bendum Amirul Haq RD, di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh, Kamis, 13/06/2024 (Foto: Ist)
Banda Aceh, Acehconnect.com – Teuku Wariza Aris Munandar resmi dilantik sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Wilayah (PW) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Aceh. Dalam kegiatan di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh, Kamis, 13 Juni 2024 itu, juga dilantik Rieza Alqusri sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Muhammad Safrizal sebagai Bendahara Umum (Bendum) PW SEMMI Aceh. Acara pelantikan tersebut dipimpin oleh Bendum Pengurus Besar (PB SEMMI), Amirul Haq RD, yang mewakili Pengurus Pusat.
Kegiatan itu dihadiri oleh Pj Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kepala Dinas (Kadis) Syariat Islam, Zahrol Fajri, S.Ag. MH; Pangdam Iskandar Muda (IM), yang diwakili oleh Kolonel CPN. Sundoro Agung Nugroho, M.Si.(Han), selaku Pamen Ahli Pangdam IM Bidang Manajemen dan Sishanneg; Kapolda Aceh yang diwakili oleh, AKBP Nur Azhari, SH. Kasubdit Sosbud Dit Intelkam Polda Aceh; Rektor UIN Ar-Raniry, yang diwakili oleh Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr. Sabirin, M.Si; Bendum PB SEMMI Amirul Haq RD; serta Ketum PW SEMMI Aceh Teuku Wariza Aris Munandar; Ketua-Ketua Cabang SEMMI di Aceh, Ketua KNPI Aceh atau perwakilannya.
Turut hadir Wakil Gubernur Aceh periode 2007-2012, Muhammad Nazar, S.Ag; Anggota DPR Aceh terpilih Periode 2024-2029, Hasballah S.Ag; serta General Manager (GM) Hotel Kriyad, Bambang Pramusinto; dan ratusan peserta lainnya yang diundang mengikuti Pelantikan PW SEMMI Aceh di bawah kepemimpinan Teuku Wariza Aris Munandar tersebut.
Dalam sambutannya, Bendahara Umum PB SEMMI, Amirul Haq RD, menyampaikan harapannya, “Kami berharap di bawah kepemimpinan Teuku Wariza, SEMMI Aceh dapat mengambil keputusan yang tegas ketika Pemerintah membuat kebijakan yang kontroversial. Kalian harus menjadi garda terdepan dalam melawan kebijakan tersebut. Lanjutkan perjuangan kalian,” himbau Amirul Haq.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum PW SEMMI Aceh Teuku Wariza Aris Munandar, menyatakan komitmennya untuk membawa SEMMI Aceh menjadi organisasi yang berkontribusi nyata bagi masyarakat Aceh dan Indonesia. “Kami bertekad untuk menjadikan SEMMI Aceh sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat dan mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah demi kebaikan bersama,” tegasnya.
Teuku Wariza Aris Munandar menyampaikan komitmennya untuk membawa SEMMI Aceh menjadi organisasi yang berkontribusi nyata bagi Aceh dan Indonesia. (Foto: Ist)
Selanjutnya dia mengatakan, “Dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, PW SEMMI Aceh berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah dan menjadi penggerak perubahan yang positif di Provinsi Aceh,” ucapnya.
Teuku Wariza juga berpesan kepada seluruh Kader Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia khususnya, dan Pemuda Pemudi Aceh umumnya, untuk dapat mengambil peran dalam Pembangunan Aceh. “Jadilah Pemuda yang bisa membuktikan kemampuanya, bukan cuma mampu untuk berkoar-koar tanpa arah,” pungkasnya.
Sementara itu Pj Gubernur Aceh, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kadis Syariat Islam, berharap agar Pemuda Aceh, terutama Pengurus Wilayah SEMMI, dapat mengambil peran aktif dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XXI di Aceh. “Gubernur Aceh berharap pemuda dapat mengambil peran dalam pelaksanaan PON di Aceh, terutama bagi PW-SEMMI Provinsi Aceh,” ujar Kadis Syariat Islam.
Acara pelantikan itu juga diisi dengan orasi ilmiah oleh Muhammad Nazar, Wakil Gubernur Aceh Periode 2007-2012. Dalam orasinya, Nazar berbicara tentang pentingnya peran pemuda dalam kemajuan bangsa. “Kemajuan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh peran aktif anak muda. Aceh membutuhkan Qanun yang mendukung siswa-siswi dalam pendidikan” ujarnya.
“SEMMI Aceh harus bisa menyuarakan hal tersebut. Siapa pun pemimpin masa depan, harus berkolaborasi dengan Organisasi Kepemudaan di Aceh demi kemajuan bangsa Aceh. Sebagai modal Generasi Indonesia Emas, OKP di Aceh harus berintegrasi dan berintelektual,” ungkapnya.
“Saya yakin kader-kader SEMMI bisa membawa Aceh maju ke depan. Dan ketika Pemerintah membuat kebijakan yang merugikan rakyat, SEMMI harus menjadi garda terdepan dalam pergerakan untuk melawan kebijakan tersebut,” tegasnya. “Sebagai mantan aktivis, saya juga mengajak SEMMI untuk mengawal pembangunan Aceh ke depan,” tutup Muhammad Nazar. (ag-edt)