Doc. Ac : Ir. Mohd Tanwier, MM. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh.
Banda Aceh, Acehconnect.com. Kabar yang menyebutkan bahwa, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh mengantongi keuntungan atas sewa stan dalam kegiatan PKA dibantah oleh Kadis Disperindag Aceh Ir. Mohd. Tanwier, MM. Di ruang kerjanya, Selasa 14 Nopember 2023.
“Bahkan untuk melaksanakan kegiatan PKA kami nol anggaran, staf kami yang bertugas di Blang Padang salah satu tempat kegiatan PKA tanpa honor. Kami ini benar bertindak sebagai Wakil Panitia yang mengelola Tempat, akan tetapi kewenangan sewa stan ditangani oleh EO yang memenangkan tender dan yang telah lolos verifikasi (Delta) sebuah EO di Banda Aceh”. Kata Mohd Tanwier mengawali wawancaranya, dengan media ini.
Wawancara sering terputus oleh banyaknya telpon masuk dari kegiatan dinas, namun sempat terekam kembali beberapa hal. Antara lain bahwa selama PKA yang berjalan 8 hari tersebut, ada lebih 50 milyar terjadi peningkatan ekonomi dari belanja kuliner oleh masyarakat di dalam komplek kegiatan PKA.
Belum lagi belanja ekonomi di luar komplek PKA, baik itu warkop dan yang jualan kuliner serta lain sebagainya tentu bisa lebih besar dari itu. Apalagi di komplek Ratu Safiatuddin yang tempatnya digratiskan, tentu putaran ekonomi masyarakat jauh lebih besar dari itu. Kata Tanwier.
Terus menyangkut Stan di Blang Padang yang harus buat dinas memang dipatok oleh EO sebesar Rp 29.000 juta selama PKA, namun sayang tidak semua dinas mengambil peluang itu oleh tidak tersedia anggaran. Sedang untuk tempat yang lebih kecil (untuk pedagang kuliner), itu hanya ditarik sekitar Rp 3juta selama PKA (9 hari).
Namun secara keseluruhan dari laporan yang kita terima, mereka sangat senang berbinis dalam masa PKA. Maka kami kemudian telah mengusulkan, agar kegiatan semacam ini bisa dilakukan setiap bulannya. Mudah-mudahan dapat terwujud, dengan even-even lainnya. Pungkas Kadis Disperindag Aceh Ir. Mohd Tanwier, MM. [Am].