Tower Salah Satu Provider Jaringan Telepon Seluler di Pulau Lamun, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil. Insert: Fatwa Umara.
Oleh:Fatwa Umara *)
Kondisi sinyal internet yang tidak stabil dan sering hilang-hilang timbul, terutama saat cuaca buruk di Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, telah menjadi permasalahan yang serius bagi penduduk setempat. Karena keterbatasan akses internet tersebut telah menghambat kemajuan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama dalam mengakses peluang yang lebih luas di era teknologi berbasis digital seperti sekarang ini.
Pulau Banyak Barat, yang terdiri atas empat desa, yaitu Desa Haloban, Asantola, Ujung Sialit dan Suka Makmur, merupakan salah satu pelosok terpencil di Kabupaten Aceh Singkil. Jarak yang jauh dari pusat kabupaten membuat infrastruktur dan kualitas jaringan internet di daerah tersebut menjadi terabaikan. Akibatnya masyarakat setempat tidak dapat berkomunikasi dengan baik dalam mengelola potensi yang ada.
Oleh karena itu, sangat diharapkan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil berkenan memberi perhatian yang lebih serius terhadap kondisi di Pulau Banyak Barat tersebut. Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah itu, perbaikan infrastruktur dan peningkatan kualitas jaringan internet perlu dilakukan secara rutin dan teratur.
Tanda panah menunjukkan lokasi Pulau Lamun tempat tower Provider Jaringan Telepon Seluler di Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil.
Konektivitas yang baik dan stabil merupakan kebutuhan mendasar dalam era society 5.0 saat ini. Dengan memperbaiki infrastruktur telekomunikasi dan meningkatkan kualitas sinyal internet di Pulau Banyak Barat, masyarakat setempat akan dapat lebih terlibat dalam kemajuan teknologi, pemberdayaan ekonomi, dan pertukaran informasi yang lebih luas.
Selain itu, peningkatan akses internet yang stabil juga akan memberikan dampak jangka panjang yang positif. Masyarakat di Pulau Banyak Barat akan memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan potensi mereka dan terhubung dengan dunia luar. Kualitas hidup masyarakat akan meningkat secara signifikan, terutama bagi generasi muda yang akan dapat mengakses pengetahuan dan peluang pendidikan yang lebih luas.
Hendaknya Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dapat memberikan prioritas yang lebih serius dalam menyelesaikan tantangan tersebut. Diperlukan langkah-langkah konkret untuk memperbaiki sinyal internet di Pulau Banyak Barat itu, termasuk pemeliharaan rutin dan investasi dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi. Tindakan tersebut akan memberikan dukungan nyata bagi perkembangan wilayah terpencil dan meningkatkan konektivitas digital di Aceh Singkil secara keseluruhan. (* Penulis adalah Mahasiswa Prodi HTN FSH UIN Ar-Raniry, yang berasal dari Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil)