Belajar SMK 4 Tahun Sudah Berlaku di Seluruh Indonesia

Foto Ilustrasi (Dok pribadi Maswadi).

Aceh Connect | Banda Aceh. —Pemerintah telah memperpanjang masa pendidikan bagi Sekolah Menengah Kejuruan menjadi 4 tahun, guna menyesuaikan kebutuhan industri dan tantangan ketersedian lapangan kerja yang semakin sempit. Seperti dilansir berbagai media yang dikutip Aceh Connect, Rabu 26 Maret 2025.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menjelaskan, masa studi empat tahun itu terdiri dari tiga tahun masa studi reguler dan satu tahunnya persiapan untuk bekerja ke luar negeri (LN).

“Akan ada beberapa SMK yang nanti kami rancang untuk masa studinya bukan 3 tahun, tetapi 4 tahun, dan satu tahun yang terakhir itu adalah persiapan untuk mereka bisa bekerja di mancanegara,” kata Mu’ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (24/3/2025).

Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi agar lebih relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja yang terus berkembang. Namun, langkah ini tidak lepas dari berbagai pendapat, baik yang mendukung maupun yang mengkritik.

Yang mengkritik punya alasan, kebijakan pendidikan terus berubah-ubah membuat murid dan pendidik sering hilang fokus. Namun yang mendukung juga tidak kalah banyaknya, karena mereka menyadari SMK itu lulusan yang siap kerja sehingga wajar disiapkan secara matang. Termasuk beberapa pemerhati pendidikan di Aceh, mengirim ulasan singkat kepada Tim Aceh Connect.

Menurut Maswadi Syarif, M.Pd (Pemerhati Pendidikan Aceh) dan Mantan Kepala SMKPP Saree Aceh.Th 2008/2014, Sekolah  Menengah Kejuruan sebagai sekolah vokasional skill ini sangat relevan ditambah masa belajarnya dari 3 tahun menjadi 4 tahun, supaya peserta didiknya lebih mapan. Kata Maswadi.

Masa belajar satu tahun terakhir, siswa harus lebih banyak belajar mempraktikkan ilmu pengetahuan untuk kompetensi skill, mengimplementasikan ilmu (teori) yang didapat semasa 3 tahun belajar. Dirinya berharap kebijakan ini benar-benar terwujud secara permanen,  dilaksanakan secara berkesinambungan. Tambah Maswadi.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Ramli Rasyid, M.Pd Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh yang kini masih menjadi Anggota MPD Kota Banda Aceh. Harapannya, semoga terujud karena program  SMK 4 th telah  mulai di masa Menteri Pendikan Anies Baswedan dan konsep tersebut lulusan SMK setara dengan Diploma 1. Ungkap Ramli Rasyid.

Dari sumber terpercaya bahwa, SMK 4 tahun sudah berlaku di Indonesia, termasuk di Aceh. Masa studi di SMK 4 tahun terbagi menjadi 3 tahun di sekolah dan 1 tahun di industri terkait. Namun Kepala Dinas Pendidikan Aceh Martunis belum memberi jawaban, atas konfirmasi Aceh Connect (26/3) melalui WA meski info telah dibaca. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *