Ilustrasi
Banda Aceh, Acehconbect.com – Seorang pria di Banda Aceh, bernama Muhammad Yudhi (36) warga Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh harus kehilangan kedua telinganya karena perkara utang piutang. Sepasang telinganya itu dipotong dua orang pria yang merasa ditipu oleh Yudhi. Korban hingga kini 14 Mei 2024, masih di rawat di RSUDZA Banda Aceh.
Aksi penganiayaan berat itu terjadi di Kompleks Perumahan Budha Tzu Chi atau dikenal Perumahan Jacky Chan di Desa Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Minggu (12/5) dinihari. Saat itu, Yudhi dijemput paksa kedua pelaku, SL dan ML dari sebuah hotel di Banda Aceh dan dibawa ke wilayah Aceh Besar menggunakan mobil.
Dari tempat parkir mobil, korban dibawa naik ke kompleks perumahan menggunakan motor. Kemudian korban dianiaya hingga telinganya dipotong dengan gunting.
Pelaku kemudian meninggalkan korban begitu saja usai dianiaya. Korban lalu menghubungi keluarganya dan meminta tolong kepada warga sekitar dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
“Kedua terduga pelaku sudah kita amankan yakni SL (33) dan ML alias Simin (39) warga Desa Neuheun. Mereka ditangkap di rumahnya Minggu kemarin sekitar pukul 19.00 WIB,” kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadilah Aditya Pratama kepada wartawan, Senin (13/5/2024).
Menurut Fadillah, korban Yudhi awalnya merental satu unit mobil dari pihak lain lalu menggadaikannya ke pelaku SL dan ML alias Simin. Yudhi disebut saat itu meminjam uang Rp 8 juta dari kedua pelaku.
“Kedua pelaku tidak tahu kalau ini mobil rental hingga akhirnya mobil itu ditemukan dan diambil oleh pemiliknya,” jelas mantan Kasat Reskrim Polres Nagan Raya itu.
Usai mobilnya diambil pemilik, SL dan ML disebut sempat berusaha menemui korban namun selalu gagal. Pihak keluarga korban juga disebut enggan mencampuri urusan yang menjerat Yudhi.
“Dari situlah akhirnya posisi korban ditemukan di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh, lalu dibawa ke Neuheun hingga berakhir dengan aksi penganiayaan berat pada Minggu dinihari.” [*].