Foto Ac : Dinas Pendidikan Aceh jadi sample munculnya Dinasty Berkarat.
Pj Gubernur Aceh sudah sejak Maret 2023 didesak oleh berbagai pihak untuk melakukan penyegaran Skpa, tujuannya antara lain adalah untuk menyehatkan kinerja dinas agar tidak terkesan adanya pembiaran sehingga memunculkan berbagai spekulasi dan tuduhan.
Secara formal keinginsn terzebut pernah disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRA dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Muchlis Zulkifli ST, menilai, penyegaran Kepala SKPA perlu segera dilakukan oleh Pj Gubernur Aceh agar pejabat tersebut lebih fresh dalam bekerja. Sebab, menurutnya, banyak Kepala SKPA yang sudah lama menduduki jabatan tertentu atau sejak Gubernur Aceh masih dijabat oleh Ir H Nova Iriansyah MT.
Demikian keinginan tersebut pernah dirilis banyak media pada bulan Maret 2023, sekarang beredar kabar Pj Gubernur telah mengantongi nama-nama pejabat di lingkungan SKPA menjelang akhir Mei 2023 untuk diganti. Akan tetapi belum diketahui secara pasti, alasan apa Pj Gubernur Aceh masih menunda pelantikan Kepala SKPA dan jajaran esolon III dan lainnya.
Akibatnya, bermunculan spekulasi yang beragam termasuk persoalan “jatah”. Ini sangat tidak menarik, pasalnya Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki terkenal tegas. Tetapi kenapa kali ini dipandang telat bangun sehingga tidak bisa merespon cepat dan lain sebagainya, yang dipantau awak media pada diskusi-diskusi di Warkop seputar Banda Aceh.
Ada dinas yang sejak Gubernur Aceh dijabat Ir. Nova Iriansyah MT menetapkan Kadis pada sebuah dinas, Pj Gubernur Achmad Marzuki tidak berani melakukan penyegaran apapun meski didesak oleh berbagai pihak yang berkopenten hingga dinas tersebut terkesan Bagai Lembaga Dinasty. Uangkap berbagai sumber.
Hingga berita ini diturunkan akhir Mei 2023, media ini belum berhasil melakukan konfirmasi ulang dengan pihak terkait termasuk dengan MTA Juru Bicara Pemerintah Aceh. Banda Aceh, 26 Mei 2023. [R].