Sabung Ayam 3 Nyawa Melayang

Tidak lama setelah itu, pelaku menyerahkan diri.

Ilustrasi

Aceh Connect | Lampung. – Umat Islam di Indonesia sudah memasuki Ramadan ke-17 pada Senin, 17 Maret 2025 saat itu. Jadwal Shalat Magrib di Lampung saat itu sekira pukul 18.14 Wib, tinggal 1 jam lebih sedikit untuk saat berbuka.

Sabung Ayam berlangsung mengejar waktu, merasa diganggu habiskan 3 nyawa kemudian menyerah. Tanggal 17 Maret dengan 17 personil aparat kepolisian Way Kanan, harus mengurus para penyabung ayam dan mulai mendekati lokasi perjudia pada Senin (17/3/2025) sore yang naas.

Entah kenapa saat itu Kapolseknya juga ikut dalam rombongan, padahal sudah cukup lama mereka amati. Kapolsek bersama rombongan anggota Polres Way Kanan melakukan penggerebekan, dan mengapa pula ada oknum yang diam telah siaga melepaskan timah panas.

Tepat pukul 16.50 wib personil sudah merapat di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, di mana target berada. Seluruh petugas bersiaga penuh dan bergerk terukur. Seperti prosedur penggerebekan yang kerap mereka lakukan, polisi-polisi ini tahu posisi kawan-kawannya satu sama lain.

Mereka memang wajib saling melindungi dalam formasi yang dibentuk. Tapi apa nyana, hal tidak biasa seakan sudah menunggu kedatangan mereka. Tiba-tiba terdengar suara letusan peluru berdesing ke arah mereka. Tak lama berselang, anggota Polres Way Kanan mendapati tiga orang di antara mereka roboh terkena tembakan. Belakangan diketahui ketiga personil telah gugur, dan pelaku belum diketahui.

Mengutip apa yang dilansir, Okezone. Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi penggerebekan judi sabung ayam yang menewaskan tiga anggota Polsek Negar Batin.

Diduga pelaku penembakan dua oknum TNI, yaitu Kopka Basaryah dan Peltu Lubis. Peristiwa ini terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung pada Senin (17/3/2025) sore pukul 16.50 WIB.

Proses olah TKP penembakan disaksikan langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Danrem 043 Garuda Hitam Brigjen Rikas Hidayatullah dan perwakilan Kodam Sriwijaya.

Berdasarkan foto yang diterima Okezone Selasa (18/3/2025), tampak di lokasi kejadian, sebuah area kebun sawit dengan kondisi berbagai barang berantakan. Ada sejumlah tenda darurat dan kendaraan roda dua di sana.

Di area tersebut juga sudah dipasang garis polisi. Terlihat juga polisi sedang melakukan olah TKP.

Tidak lama setelah itu, pelaku menyerahkan diri.

“Benar sudah ditahan,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, kepada wartawan, Selasa (18/03).

Kapendam meminta semua pihak menunggu hasil investigasi.

Sebelumnya, sudah beredar di kalangan wartawan tentang dua nama anggota TNI yang disebut terlibat atas tewasnya tiga anggota polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Adapun Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika meminta semua pihak bersabar terkait pengungkapan insiden ini.

“Kami minta kepada semua pihak untuk bersabar, sebab nanti pasti akan dilakukan update informasinya,” katanya kepada wartawan, Selasa (18/03) dilansir BBC Indonesia. [].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *