Di Jawa Tengah Kekeringan, Aceh Banjir

Banda Aceh, Acehconnect.com. Beberapa wilayah di Jawa Tengah (Jateng) sudah dilanda kekeringan hingga mengalami krisis air bersih meski belum puncak musim kemarau.

“Kekeringan mulai melanda sebagian wilayah di Jawa Tengah,” dikutip dari siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), “beberapa kabupaten sudah mulai melaporkan adanya krisis air bersih.”

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan 51 persen wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau.

Hal ini juga diangkat TV One (8/9/23), di Jawa Tengah tempat ternak lele terpaksa dijadikan tempat penampungan air dari bantuan pemerintah untuk kebutuhan masyarakat di sana.

Sementara di Aceh terjadi banjir besar di beberapa wilayah di waktu yang sama, seperti di Aceh Utara yang tidak pernah tertanggulangi dari tahun ke tahun hingga sekarang ini.

Masyarakat waswas, banjir belum surut

Banjir di Aceh Utara makin meluas termasuk Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara. Pasalnya, tanggul sungai dilaporkan jebol di Desa Tanjong Awe, Kecamatan Samudera, Aceh Utara merendam 10 desa yaitu Desa Kitoe, Madan, Tanjong Hagu, Krueng Baro Langgahan, Teuping Blangan, Tanjong Baroh, Tanjong Rengkan Tanjong Mesjid, Tanjong Paya Terbang dan Tanjong Awe.

Rapat koordinasi antar dinas terkait kabarnya telah dilakukan, akan upaya penanggulangan banjir yang terjadi termasuk bencana Aceh Utara ini. Artinya sudah ada kesimpulan apa yang harus dilakukan di masa datang, agar bencana banjir di Aceh tertanggulangi.

Hal ini dibenarkan oleh beberapa pejabat Dinas Pengairan Aceh yang sempat ditemui bahwa, memang ada pertemuan tersebut. Namun apa hasil koordinasi dan bagaimana langkah konkrit yang akan dilakukan, tentu informasi searah harus melalui Kepala Dinas. Ungkap semua Pejabat Dinas Pengairan Aceh.

Sementara masyarakat Aceh Utara dari Matang Kuli masih waswas, karena hujan terus terjadi dan banjir makin meluas hingga kemarin Kamis 7 September 2023 dan sempat menggirim foto kepada tim media ini.

Kepala Dinas Pengairan Ade Surya, ST, ME belum dapat dijumpai, dan menurut keterangan dalam perjalan pulang dari Sumatera Selatan untuk sebuah kegiatan yang sama terkait kebencanaan. Kata Sekretaris Dinas Pengairan Aceh Ir. Rasmalina, MT, Jum’at 8 September 2023.

Reporter masih berusaha agendakan jadwal untuk menghadap kembali, Senin minggu depan untuk memastikan hasil rapat koordinasi tersebut dalam rangka menanggulangi persoalan banjir khususnya di Aceh Utara yang hingga kini masih jadi pilu warga rutin setiap tahunnya tanpa ada solusi. [Am].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *